Densus 88 memastikan saat ini dan ke depannya tak ada peningkatan ancaman terkait serangan teroris. Meski demikian, Polres Sukabumi Kota akan tetap melakukan pengamanan saat Hari Natal 2022 di gereja-gereja.
"Terorisme bagian dari potensi gangguan Kamtibmas sudah kami antisipasi sedemikian rupa dan kita sudah melakukan kegiatan koordinasi kemarin melibatkan pihak gereja dan seluruh komponen menyatakan siap," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Kamis (22/12/2022).
"Salah satu fokus penanganan kita adalah pengamanan pelaksanaan kegiatan ibadah di semua tempat ibadah khususnya di gereja. Kita sudah siapkan pola pengamanannya, (penebalan keamanan) iya pasti," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2022 ini pihaknya menyiapkan personel sebanyak 700 orang di antaranya ada 455 anggkota kepolisian, 245 orang dari unsur pemerintah, TNI dan stakeholder lain.
Dari jumlah penguatan tersebut, pihaknya akan melakukan pengamanan dengan menggelar satu pos terpadu, sembilan pos pengamanan dan tiga pos pelayanan di seluruh wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Objek terkait dengan fokus penanganan kami semuanya jadi fokus kepolisian namun demikian kita sudah melakukan pemetaan ada 18 gereja, sembilan tempat wisata dan tiga stasiun," ucapnya.
Sekedar diketahui, sejarah mencatat bahwa ada empat gereja yang ada di Kota Sukabumi yang sempat menjadi sasaran bom terorisme.
Berdasarkan catatan detikcom, peristiwa itu berlangsung saat malam natal 24 Desember 2000 bersamaan dengan serangkaian kejadian bom meledak di Jakarta, Bekasi, Mataram, Pematangsiantar, Medan, Batam, dan Pekanbaru.
(dir/dir)