Bandung Rawan Begal, Warga Rindu Kehadiran Tim Prabu

Suara Warga

Bandung Rawan Begal, Warga Rindu Kehadiran Tim Prabu

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 14 Des 2022 14:34 WIB
Tim Prabu Polrestabes Bandung
Tim Prabu Polrestabes Bandung (Foto: Mukhlis Dinillah)
Bandung - Kejahatan jalanan kian marak terjadi di Kota Bandung akhir-akhir ini. Mulai dari gerombolan bermotor yang meresahkan hingga aksi begal kerap terjadi di kota berjuluk Paris van Java.

Malam hari, jadi waktu bagi mereka kelompok-kelompok yang kerap melakukan kejahatan jalanan beraksi. Warga pun resah akan kondisi tersebut.

Hal itu diakui Topan (33), seorang juru parkir di minimarket Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Topan mengatakan akhir-akhir ini, aksi kejahatan jalanan kembali marak terjadi.

"Iya sekarang banyak," kata Topan saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (14/12/2022).

Topan mengungkapkan, saat malam hari ia sering merasa was-was untuk bepergian menggunakan kendaraan. Sebab menurut dia, aksi kriminalitas semakin brutal dengan menyerang siapa saja dan tentunya mengancam nyawa korban.

Ia mencontohkan, Jalan Riau yang tak jauh dari tempatnya bekerja sebagai juru parkir menjadi lokasi rawan aksi kejahatan. Di jalan itu menurutnya, selalu sepi saat malam hari.

"Iya di (Jalan) Riau, kebanyakan kan sepi itu jadi di sana (rawan). Jalan Riau dari jam 1 malam rawan, gak berani lewat situ," ujarnya.

Maraknya aksi kriminal di jalanan membuat Topan menanyakan keberadaan Tim Prabu Polrestabes Bandung. Tim Prabu merupakan anggota polisi yang bertugas menyisir aksi kriminal malam hari di jalanan Kota Bandung.

"Iya dulu, saya pernah jaga malam ada yang gitu (bawa pedang), ada Tim Prabu langsung ditangkap," ungkapnya.

Sayangnya, Tim Prabu yang dibentuk pada 2016 lalu telah dibubarkan sejak September 2021. Topan pun menanyakan keberadaan Tim Prabu yang dianggapnya bisa membuat Kota Bandung lebih aman.

"Dulu mah tiap hari suka ya keliling patroli, sekarang mah jarang. Ramai lagi itu begal. Kalau ada Prabu mah ada gerombolan pasti dicari gitu," jelasnya.

"(Rindu Tim Prabu), lebih aman kalau kita pulang gitu kadang suka ngikutin di belakang (biar aman)," tutup Topan. (bba/yum)



Hide Ads