Jasad Agus Sujatno Masih di RS Sartika Asih Bandung

Bom Astana Anyar

Jasad Agus Sujatno Masih di RS Sartika Asih Bandung

Sudirman Wamad, Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 08 Des 2022 15:09 WIB
Agus Sujatno (34), pelaku bom bunuh diri di Kota Bandung
Agus Sujatno (34), pelaku bom bunuh diri di Kota Bandung. (Foto: istimewa)
Bandung -

Jasad Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) masih ada di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

"Jenazah belum ada yang menjemput, masih di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

Jasad terduga pelaku juga masih dalam proses identifikasi. Sehingga penyerahan jasad baru akan diberikan usai identifikasi tuntas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada target khusus, kebutuhan terkait identifikasi masih dibutuhkan, di masa kebutuhan terkait identifikasi sudah terpenuhi nanti otomatis bisa diserahkan kembali kepada keluarga," ungkapnya.

Jika proses identifikasi selesai dilakukan, maka jasad Agus Sujatno sudah dapat dibawa oleh pihak keluarga. "Nanti menunggu keluarganya datang dan akan kita serahkan," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dua korban bom bunuh diri masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Immanuel. "Saat ini dari korban luka tinggal dua orang lagi yang masih dirawat di rumah sakit," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Cipayung saat jumpa pers, Kamis (8/12/2022).

Mereka mengalami luka pada bagian betis dan lengan. Karena masih butuh perawatan intensif, keduanya belum bisa dipulangkan.

Sementara akibat bom bunuh diri itu, satu polisi meninggal atas nama Sofyan. Selain itu ada 10 korban luka dengan rincian sembilan di antaranya polisi dan seorang warga sipil. Aswin mengatakan delapan korban sudah diizinkan untuk pulang dan menjalani rawat jalan.

Khusus bagi polisi yang meninggal, santunan sudah diberikan kepada pihak keluarga. "Untuk anggota yang meninggal dunia kita berikan santunan," kata Aswin.

Sebelumnya, ada dua rumah sakit yang menangani perawatan korban bom bunuh, yakni RS Immanuel dan RS Bhayangkara Sartika Asih. Direktur Utama RS Immanuel dr Ruly Sjambali mengatakan kondisi korban yang masih dirawat berangsur membaik. Penanganan pun sudah dilakukan.

"Sebagian (terluka akibat) dari benda asing, pecahan-pecahan sudah diambil. Saya rasa sudah nggak ada masalah apa-apa," kata Ruly kepada awak media di RS Immanuel Bandung, Rabu (7/12/2022).

(yum/orb)


Hide Ads