Sule Tak Tahu Lina Jubaedah Tinggalkan Utang

Entis Sutisna alias Sule hadir sebagai saksi dalam sidang pengelapan kendaraan yang dilaporkan anaknya Rizky Febian terhadap Teddy Pardiyana, suami almarhumah ibunya Lina Jubaedah.

Rizky Febian laporkan terdakwa Teddy Pardiyana dengan dugaan penggelapan aset berupa uang Rp 5 miliar, Toyota Innova, dan kos-kosan. Dalam kasus ini, Teddy menjadi tersangka karena menjual Toyota Innova tanpa sepengetahuan anak pertama Sule, pemilik sebenarnya dari kendaraan tersebut.

Toyota Innova berwarna putih dipinjamkan Rizky kepada mendiang ibunya. Teddy menjual mobil tersebut dengan dalih untuk membayar utang mendiang Lina Jubaedah. Dalam persidangan terungkap, jika Sule mengetahui mobil anaknya dijual oleh Teddy langsung berdasarkan informasi yang diberikan Rizky. "Mobil anak saya nggak ada, menurut informasi dijual Teddy," kata Sule kepada majelis hakim dalam sidang yang digelar di PN Bandung, Selasa (29/11/2022).

Sule mengamini jika penghasilan anaknya Iki, sapaan karib Rizky Febian, dititipkan kepada ibunya almarhumah Lina yang merupakan mantan istri Sule. "Dia kerja di Net, di Net sejak 2016 (sebagai penyanyi). Atas kesepakatan mamahnya masuk ke rekening mamahnya, tahu karena belum bercerai. Kurang lebih Rp 5 miliar (jumlah honor yang dititipkan)," ungkap Sule.

Menurut Sule, mobil miliknya dijual tanpa sepengetahuan anaknya. "Tidak ada pemberitahuan ke Iki, kalau nggak salah ke Putri ada, tapi bukan dijual tapi dipergunakan (digunakan terdakawa)," jelasnya.

Selain itu, saat disinggung apakah benar Lina memilki utang, Sule juga tak mengetahuinya. "Nggak tahu ya," kata Sule.

Kesaksian Sopir Lina

Agus Hermanto, mantan sopir almarhumah Lina Jubaedah atau istri Teddy Pardiyana hadir dalam sidang kasus penggelapan kendaraan yang dilaporkan Rizky Febian terhadap terdakwa Teddy Pardiyana. Agus menyebut, ia kenal dengan Teddy sejak tahun 2017 sebelum menikah dengan almarhumah Lina. Sementara dengan Rizky Febian, sudah sejak 2007.

Agus menyadari, dirinya dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalan persidangan tersebut sebagai saksi kasus pengelapan kendaraan yang dilakukan oleh Teddy Pardiyana. Agus mengatakan, mobil itu dijual Teddy setelah istrinya Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020 lalu. Sementara mobil dijual setelah 40 hari kepergian almarhumah Lina. "Mobil dijual sama Teddy, almarhumah sudah meninggal," kata Agus di hadapan majelis hakim PN Bandung, Selasa (29/11/2022).

Sebelum meninggal dunia, Agus ditunjuk almarhumah Lina untuk melalikan proses balik nama mobil Innova yang dijual oleh Teddy. Agus mengungkapkan, mobil itu dijual ke Showroom Al-Amin, bahkan saat pembeli melakukan pelunasan Agus menyaksikan pembeli datang ke rumah kontrakan yang ditinggali Teddy bersama almarhumah Lina di Margahayu. "Ketemu, mau pelunasan, mobil dijual Rp 120 juta," ujarnya.

Agus membenarkan jika penjualan mobil itu dilakukan tanpa sepengetahuan Rizky Febian. Meski begitu, ia mengetahui jika mobil itu adalah milik Rizky Febian. Pria yang sudah 13 tahun bekerja dari sejak Lina masih menjadi istri Sule menyebut, jika dirinya tak mengetahui tujuan Teddy menjual mobil milik Rizky, tapi menurut Teddy kepada Agus mobil itu dijual karena akan dibelikan lagi mobil baru.

Agus juga menyebut, setelah Lina meninggal dunia ia masih menjadi sopir untuk Teddy Pardiyana. Agus juga mengungkap, mobil itu tak dikembalikan oleh Teddy padahal pernah diminta pihak keluarga karena alasan adik sambung Rizky Febian, yakni Bintang. "Pernah diminta sama pamannya, mobil siniin, pamannya Pak Sony. Jawabanya pinjam dulu buat ngantar Dede Bintang, kalau pakai motor kasihan," terang Agus.

Terkait Lina yang memiliki utang, seperti yang dikatakan Teddy, Agus tak mengetahui Lina punya hutang, yang ada menurutnya orang lain meminjam uang ke Lina. "Nggak ada yang ada orang lain yang pinjam ke almarhumah," katanya.