Menjelang akhir tahun, aksi kejahatan jalanan seperti begal, premanisme hingga geng motor kerap menghantui masyarakat. Di Jawa Barat, para kelompok berandalan bermotor akhir-akhir ini kembali membuat resah.
Mereka biasa bergerombol membuat onar di jalan. Tindakannya pun kejam. Bahkan tak sedikit dari mereka tega melukai hingga merampas sejumlah barang milik korban.
Maraknya aksi kejahatan jalanan yang dilakukan para kelompok berandal bermotor itu membuat aparat kepolisian di Jawa Barat murka. Patroli malam di setiap daerah mulai digencarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah tersebut juga seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Majalengka. Mereka memperketat keamanan demi meminimalisir adanya gangguan Kamtibmas di jam-jam rawan.
"Kita mendapatkan instruksi dari Kapolda Jabar terhadap aktivitas berandalan bermotor yang meresahkan masyarakat. Kita meningkatkan patroli ke lokasi-lokasi tempat berkumpulnya orang-orang atau kelompok bermotor," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, Sabtu (19/11/2022).
"Langkah yang kita lakukan pertama memberikan himbauan agar tidak nongkrong sampai larut malam, bahkan sampai dengan penggeledahan jika dirasa hal demikian harus dilakukan," ujar dia menambahkan.
Patroli malam itu mereka gencarkan ke sejumlah titik rawan kejahatan jalanan. Lokasi rawan itu diantaranya pusat kota dan wilayah-wilayah perbatasan Majalengka.
"Kita setiap malam patroli ke lokasi-lokasi rawan, seperti di Majalengka Kota, GGM, Munjul, Jatiwangi square, jalur utama Kadipaten Sumberjaya, terus di Kertajati dan alun-alun Talaga," ucap dia.
Tak hanya langkah-langkah preventif. Edwin berujar, pihaknya juga akan melakukan tindakan tegas dan terukur jika para berandalan bermotor itu membuat gaduh di lingkungan masyarakat.
"Tindakan ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika membahayakan masyarakat petugas kami akan melakukan tindakan tegas terukur. Tentunya kami juga selalu menggunakan asas praduga tak bersalah," tegas dia.
Kapolres berharap, masyarakat juga ikut terlibat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Masyarakat diminta agar menghubungi pihaknya jika terjadi kegaduhan di lingkungannya.
"Kita membutuhkan kerjasama dari masyarakat, jadi selain melakukan langkah-langkah tindakan kepolisian, kita juga melaksanakan kegiatan pemolisian masyarakat. Di mana, masyarakat juga turut serta berperan dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif," kata dia.
"Bagi masyarakat yang melihat tindakan-tindakan kriminal segera telpon atau hubungi kami di nomor 110. Anggota kami standby 24 jam," sambungnya.
(dir/dir)