Pembunuhan Ayah Kandung di Majalengka Diduga ODGJ

Pembunuhan Ayah Kandung di Majalengka Diduga ODGJ

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 16 Nov 2022 21:15 WIB
Jenazah korban saat tiba di rumah duka.
Jenazah korban saat tiba di rumah duka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Uus Uswara (46) alias Musa diketahui membunuh menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri, H Omo (80). Musa diduga mengalami gangguan jiwa. Hal itu diungkapkan salah seorang anggota keluarganya sendiri, Jaja Nurjaman (32).

"Kelainan dia ada, sedikit terganggu kejiwaannya tidak seutuhnya normal," kata Jaja kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Dikatakan Jaja, Musa yang masih masih bujangan, perilakunya memang tertutup dengan keluarga. Ia memiliki kebiasaan suka menyendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga. Dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga, cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga," ujarnya.

Perilaku Musa yang dinilai tidak normal itu dirasakan juga Kapolsek Maja Iptu Kenedy Joko Lelono. Saat diinterogasi polisi pun, pelaku menyampaikan keterangan yang berbelit-belit.

ADVERTISEMENT

"Keterangannya juga ngaco, jadi kita perlu pendalaman dan akan kami libatkan tim atau ahli kejiwaan," kata Kenedy.

Oleh karena itu, polisi belum memutuskan ancaman hukuman yang akan disangkakan kepada pelaku. Menurut Kenedy, pihaknya kini akan terus mendalami terkait kasus ini.

"Masih diminati keterangan," ucap dia.

Kondisi Korban Usai Dibunuh

Sementara itu, salah seorang saksi bernama Oding (58) menceritakan tragedi tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui detik-detik pembunuhan yang dilakukan pelaku.

"Kalau lihat peristiwa penganiayaannya mah nggak," kata Oding kepada wartawan.

Meski Oding tidak menyaksikan kejadian tersebut, namun ia melihat korban sudah dalam keadaan terkapar dengan kondisi sudah bersimbah darah.

"Saya posisinya agak jauh dari lokasi, saya enggak ngeliat, datang itu pas posisi korban sudah tengkurap. Luka terjadi di kepala, sudah berlumuran darah," ujar dia.

Kaget melihat kondisi korban, ia langsung mengevakuasi korban. Dengan bantuan warga lainnya, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit. Namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong saat dirawat.

"Saya cuma menolong korban dibawa ke jalan dari tengah sawah. Sementara, pelaku sudah dibawa juga atau diamankan ke jalan. Saat ditemukan belum meninggal, tapi pas dibawa ke rumah sakit meninggal dunia," jelas dia.

Di lokasi kejadian, Oding menemukan sejumlah barang yang diduga digunakan untuk menganiaya korban. Sejumlah barang itu, diantaranya cangkul, senapan angin, dan garpu sawah.

"Kelihatan saya, pelaku memakai cangkul, senapan angin, ada juga garpu sawah, karena ada di TKP alat-alat nya diduga milik korban yang dipakai oleh pelaku," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pembunuhan ini terjadi pada Rabu (16/11/2022) pukul 10.30 WIB. Korban bernama H Omo (80), warga Desa Candrajaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka itu, tewas setelah dianiaya anaknya.

Pelaku tega menghabisi nyawa ayahnya di sebuah sawah yang berlokasi di Blok Kertaraharja, Desa Cicalung, Maja, Majalengka. Korban dihabisi oleh pelaku dengan cara dibacok hingga ditusuk.

"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menusuk menggunakan garpu untuk menggarap sawah, kemudian memukul menggunakan senapan angin, lalu dibacok dengan cangkul," ujar Kenedy.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads