Polisi Selidiki Pekerjaan Penyiksa ART di Bandung Barat

Round-Up

Polisi Selidiki Pekerjaan Penyiksa ART di Bandung Barat

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 02 Nov 2022 19:15 WIB
Pasutri penyiksa ART di Bandung
Pasutri penyiksa ART di Bandung (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Aksi Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) membetot perhatian publik. Pasutri yang tinggal di Perumahan Bukit Permata, 04/RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini resmi menyandang status tersangka setelah tega menyiksa dan menyekap ART bernama Rohimah (29).

Kini, saat kasus itu belum genap sepekan diungkap polisi, muncul isu yang tak kalah heboh mengenai profil dari tersangka penyiksa ART tersebut. Adalah Yulio, suami Luora, yang diduga sebagai admin judi online atau judi slot.

Isu Yulio yang berstatus sebagai admin judi slot ini pertama kali mencuat di lini masa Twitter. Salah satu akun, mengunggah tangkapan layar dari Facebook yang berisi pekerjaan Yulio sebagai admin di website Freebet Slot sejak 28 September 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi pun turun tangan memeriksa informasi tersebut. Meskipun dalam pengakuannya, Yulio mengaku bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Baleendah, Kabupaten Bandung. Sedangkan istrinya, Loura, bekerja di salah satu perusahan properti di Kabupaten Bandung.

"Pengakuannya dia (Yulio) pegawai swasta, kemudian untuk tersangka Loura itu bekerja di salah satu perusahaan properti," kata Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra.

ADVERTISEMENT

Polisi juga sedang memeriksa barang bukti yang diamankan beberapa waktu lalu dari rumah tersangka. Laptop serta ponsel keduanya turut disita untuk mendalami informasi mengenai status Yulio sebagai admin judi online tersebut.

"Kami sudah menyita barang bukti dari rumah tersangka yakni laptop dan ponsel. Saat ini pemeriksaan sedang dilakukan untuk mendalami kaitan hal itu (tersangka admin judi slot)," ungkap Niko.

Untuk saat ini, polisi masih fokus memeriksa tersangka atas kasus penganiayaan ART. Namun jika ditemukan bukti kuat mengenai keterlibatan Yulio sebagai admin judi online, Nico memastikan akan menindaklanjuti lebih dalam.

"Jika ditemukan ada tindak pidana lain itu menjadi kewajiban kami untuk melakukan pengusutan," kata Niko.

Berdasarkan penelusuran detikJabar dari situs jejaring bisnis dan profesional Linkedin, Yulio bekerja sebagai teknisi dalam divisi riset dan pengembangan di sebuah perusahaan manufaktur. Tercatat ia telah bekerja di sana sejak tahun 2017 hingga saat ini atau saat kasus dugaan penyiksaan ART muncul ke publik

Korban Diberi Trauma Healing

Disamping itu, korban Rohimah dipastikan bakal mendapat trauma healing dari UPTD PPA Jawa Barat. PPA saat ini masih menunggu korban yang sedang mendapat perawatan di rumah sakit.

"Kami masih menunggu korban ini sehat secara fisik dulu, dan nanti kami akan melakukan pendampingan psikologisnya. Pendampingan trauma healing nanti akan dilakukan," kata Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jabar Anjar Yusdinar.

Pihaknya berencana memberikan trauma healing kepada korban secara intens di fasilitas Rumah Aman UPTD PPA Jabar. Korban bakal diberi pendampingan selama 2 pekan supaya di tempat tersebut untuk menghilangkan trauma yang dialaminya.

"Selanjutnya kami bakal menjemput korban untuk dicoba pemulihannya karena kami punya fasilitas rumah aman atau penampungan sementara. Nah disitu nanti kita akan coba berikan pendampingan psikologi kepada korban," ujarnya.

"Tetapi kami nanti akan melihat dulu kebutuhannya. Jadi kalau misalnya bisa hanya 2-3 hari sudah pulih, itu akan kami coba pulangkan. Tapi kalau misalnya lama melebihi 14 hari, kami akan terus melakukan pendampingan. Namun ini juga kami akan melihat dulu kondisi korban seperti apa," katanya.

(ral/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads