Siti Elina, wanita berpistol yang hendak menerobos masuk ke Istana Negara dengan menodongkan pistol ke arah Paspampres pada Selasa (25/10/2022) ditetapkan menjadi tersangka.
"Kami konstruksikan dengan UU Darurat Tahun 1951 tentang Penguasaan Senpi Ilegal," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, seperti dikutip dari detikNews Rabu (26/10/2022).
Selain itu, polisi menerapkan Pasal 335 KUHP kepada Siti Elina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita konstruksikan juga Pasal 335 KUHP karena adanya paksaan fisik dan psikis, sehingga petugas harus melakukan tindakan tegas, terukur, dan tetap humanis," katanya. Hengki menambahkan, Siti Elina mengarah pada kelompok radikalisme.
Lalu Siapa Sosok Elina ?
Nurjannah, seorang warga di lingkungan tempat tinggal Siti Elina, wanita bersenpi yang mencoba menerobos Istana Negara, mengungkapkan aktivitas keseharian Elina. Dia mengatakan Siti Elina merupakan ibu rumah tangga dan guru ngaji.
"Ibu rumah tangga biasa, dia kebetulan kan katanya dia bisa ngajar ngaji, kayak ngajar Iqro. Bantu-bantu ngajar," kata Nurjanah saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/10/2022).
![]() |
Dia mengatakan Elina memang terimpit keadaan ekonomi yang membuatnya menjadi guru ngaji. Namun pekerjaan itu belum lama ditekuni Elina.
"Belum lama, baru-baru ini, dua bulan terakhir ini. Karena keadaan dia ini juga sih, kalau dia stres itu karena ekonomi," tuturnya.
Nurjannah menambahkan, keseharian Siti Elina di lingkungannya tidak menggunakan cadar. Namun bila keluar terkadang Siti Elina mengenakan cadar.
"Enggak, sih, di sini enggak (pakai cadar). Dia sekali-kali keluar pake, tapi kalau sehari hari enggak," ucap Dia.
Nurjannah, yang juga pengurus RT 13, meyakini Siti Elina tidak terafiliasi dengan kelompok radikal mana pun. Kendati demikian, dia menyebut Elina memang sosok yang tertutup di lingkungannya.
"Setahu saya sih sebagai pengurus wilayah sih enggak ada untuk arah-arah (afiliasi kelompok radikal) ke situ sih. Nggak ada. Nggak ada. Pokoknya setahu saya ya," ungkap Nurjannah.
Motif Datangi Istana Negara
Polisi menguak motif Siti Elina (24) wanita berpistol hendak menerobos Istana Negara dan menodong Paspampres. Rupanya, ia hendak menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers seperti dikutip dari detikNews, Rabu (26/10/2022).
![]() |
Tujuannnya hendak menyampaikan sejumlah hal terkait dasar negara. Menurutnya, dasar Negara Indonesia salah.
"(Siti) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Warga Ungkap Siti Elina Seorang IRT, Baru 2 Bulan Jadi Guru Ngaji
(yum/yum)