Mahasiswa Bandung Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Depan Kafe

Mahasiswa Bandung Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Depan Kafe

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 19 Okt 2022 15:45 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan. (Foto: iStock)
Bandung -

Faridz Firdaus (20), seorang mahasiswa di Kota Bandung menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal (OTK). Korban meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di RSHS Bandung.

Salah seorang saudara korban, Fathir Muhammad (23) mengatakan, kejadian ini terjadi di depan sebuah kafe yang berada di Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, Minggu (2/10/2022) dini hari.

"Berawal ada keributan di dalam kafe, lalu pihak sekuriti menyuruh pengunjung kafe keluar semua. Pelaku yang tidak dikenal menusukkan senjata tajam berupa sangkur kepada Faridz," kata Fathir kepada detikJabar, Rabu (19/10/2022).

Fathir berujar, Faridz datang bersama temannya ke kafe itu. Niatnya adalah untuk merayakan ulang tahun dosennya. "Untuk merayakan ulang tahun dosen, diajak sama dosen," ujarnya.

Saat kejadian, teman-teman Faridz berhamburan, sedangkan Faridz bertahan di lokasi kejadian hingga insiden nahas itu terjadi. Faridz diduga menjadi korban salah sasaran.

"Dari keterangan temanya nggak ada permasalahan sama pelaku itu, malah nggak kenal sama sekali," tambahnya.

Faridz pun langsung dibawa ke RSHS Bandung oleh sekuriti kafe. Dari informasi sejumlah saksi di TKP, korban diduga ditusuk menggunakan sebilah pisau. "Ulu hati (luka tusuk pada korban)," ucap Faridz.

Belum diketahui pelaku dalam kejadian ini. Menurut Fathir kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan masih dalam proses penyelidikan.

Tapi setelah dua pekan sejak korban dinyatakan meninggal dunia, belum ada titik terang yang mengarah kepada pelaku. Pihak keluarga berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku.

"Harapan keluarga meminta keadilan agar pelaku cepat diproses dan ditangkap. Mendapatkan hukuman yang sesuai dengan Undang-undang," Fathir.

Dikonfirmasi kepada pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya akan mengecek informasi ini. "Dicek dulu," kata Ibrahim dikonfirmasi via pesan singkat.

(orb/orb)


Hide Ads