Sebelum Tewas, Agen TKW di Sukabumi Sempat Cekcok dengan Warga

Sebelum Tewas, Agen TKW di Sukabumi Sempat Cekcok dengan Warga

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 29 Agu 2022 13:13 WIB
pembunuhan
Ilustrasi kasus pembunuhan. (Ilustrator: Edi Wahyono)
Sukabumi -

Seorang pria inisial W (51) tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian leher. Keluarga mengungkapkan, korban sempat terlibat adu mulut dengan warga gara-gara penutupan jalan di acara dangdutan.

Diketahui, kejadian berdarah itu berlangsung di Kampung Bangbara, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (28/8) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan dari Gegerbitung menuju Kota Sukabumi.

Di tengah perjalanan, ia melihat kerumunan warga yang sedang asyik dangdutan. Korban lantas berhenti untuk menyapa perangkat desa dan warga setempat. Tak disangka, ia terlibat cekcok hingga peristiwa penusukan pun terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diungkapkan kakak korban, Mani Maryono (52). Dia mengatakan, korban sempat naik ke panggung dan menyapa pejabat Desa yang hadir di acara tersebut. Informasi yang ia terima, cekcok itu terjadi lantaran korban menegur penutupan jalan selama acara dangdutan.

"Nyamperkeun ka panggung, sasalaman ka desa. Tos sasalaman keluar, di jalan aya nu malangkeun bangku terus dicaram tong malangkeun bangku ngahalangan jalan (datang ke panggung, bersalaman dengan desa. Selesai salaman keluar, di jalan ada yang menutup jalan menggunakan kursi lalu ditegur jangan pasang bangku menghalangi jalan)," kata Mani saat ditemui di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENT

Mani mengatakan, tak melihat kejadian dugaan penikaman tersebut. Namun ia mendapatkan informasi, bahwa adiknya itu diduga sempat ditarik ke tempat gelap dan terjadi penusukan di leher.

"Jadi korban sempat pegang leher yang ditusuk itu, cuman nggak kuat jadi jatuh. Atuh darah teh kaluar timamana (darah keluar dari mana-mana)," ucapnya.

Saudara korban, Dede Suherlan (35) menambahkan, pekerjaan korban adalah mencari Tenaga Kerja Wanita (TKW). Dia juga menuturkan sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Saudara saya, korban ini sering bawa TKW. Dari keluarga sudah laporan dan menyerahkan ke polisi. Saya ingin pelaku ditangkap," kata Dede.

Kapolsek Nyalindung AKP R Dandan Nugraha Gaos membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, korban ditemukan berlumuran darah dengan luka tusuk di leher.

"Korban bersama temannya inisial S akan berangkat dari Gegerbitung menuju sukabumi. Ketika melewati TKP, korban berhenti dulu untuk melihat acara organ tunggal yang diadakan oleh masyarakat setempat, kemudian korban berbincang-bincang dengan salah seorang warga dan terjadi cekcok mulut," kata Dandan.

"Korban mengalami luka tusuk di leher sampai mengeluarkan darah dari leher dan hidung, korban langsung tergeletak dan ditolong oleh warga yang lain," sambungnya.




(dir/dir)


Hide Ads