.webp)
Rektor Universitas Lampung (Unila) Profesor Karomani dikabarkan sempat melakukan aktivitas di Sari Ater Hotel and Resort, Ciater, Kabupaten Subang sehari sebelum terjaring OTT oleh KPK.
Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Sari Ater Hotel and Ressort Iwan Herdiawan. Iwan mengungkapkan, kegiatan Rektor Universitas Lampung tersebut dilakukan bersama rekan-rekan civitas akademika dari Unila.
"Iya benar, Rektor Universitas Lampung, bersama civitas akademika perguruan tinggi lainnya sejak tiga hari lalu melakukan kegiatan di kawasan Wisata Ciater Subang," ujar Iwan saat dihubungi detikJabar, Sabtu (20/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KPK OTT Rektor Unila Karomani di Bandung! |
Iwan mengatakan, kegiatan dari Karomani di Sari Ater tersebut dalam rangka kegiatan pembangunan karakter (Character Building) yang dimulai pada hari Rabu (17/8/2022) hingga Jumat (19/8/2022).
"Rektor Universitas Lampung berada di Ciater sedang mengikuti kegiatan Character Building selama tiga hari, dari mulai hari Rabu-Jumat (17-19 Agustus 2022)," katanya.
"Dalam kegiatan character building tersebut para peserta ini mengikuti berbagai lomba yang menguji kekompakan dan daya ingat masing-masing seperti outbound, tarik tambang, terompah, hingga futsal," kata Iwan menambahkan.
Terkait dengan OTT yang dilakukan KPK, pihak dari Sari Ater Hotel Subang pun membantah bahwa penangkapan dari Karomani tersebut dilakukan di Sari Ater.
"Enggak ada OTT di Sariater, mereka ada kegiatan character building di Sariater tiga hari, jadi OTT mah di luar Sari Ater," tutur Iwan.
Sekedar informasi, KPK menangkap Profesor Karomani yang merupakan Rektor Universitas Negeri Lampung. Prof Karomani ditangkap KPK atas dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.
Diduga Terlibat Suap Penerimaan Mahasiswa Baru
Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Karomani diduga terlibat kasus suap penerimaan mahasiswa baru.
"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri Lampung tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri sebagaimana dilansir detikNews, Sabtu (20/8/2022).
Ada tujuh orang yang ditangkap KPK. Tim KPK menangkap Karomani di Bandung, Jawa Barat.
(yum/yum)
