Kiai Muchtar Tunaikan Janji Antar Mas Bechi ke Polda Jatim

Kiai Muchtar Tunaikan Janji Antar Mas Bechi ke Polda Jatim

Tim detikJatim - detikJabar
Sabtu, 09 Jul 2022 22:00 WIB
Penampakan Mas Bechi, DPO pencabulan diperiksa kesehatannya usai menyerahka diri ke polisi, Jumat (8/7/2022).
Foto: Penampakan Mas Bechi, DPO pencabulan diperiksa kesehatannya usai menyerahka diri ke polisi. (Foto: dok. Istimewa)
Bandung - Kiai Haji Muhammad Muchtar Mu'thi menepati janji untuk mengantarkan anaknya Moch Subchi Azal Tasni (42) alias Mas Bechi ke Mapolda Jatim. Mas Bechi yang menjadi tersangka kekerasan seksual terhadap santriwati itu akhirnya menyerahkan diri setelah proses pengepungan dan upaya jemput paksa pada Kamis (7/7) malam.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, Kiai Muchtar mengantar anaknya ke Polda Jatim. Meskipun sempat terlihat berat dalam menyerahkan putranya, namun Mursyid Tarket Shiddqiyyah itu menepati janjinya.

"Saya kira iya (menepati janjinya), buktinya setelah itu Mbah Yai juga ikut ke Surabaya. Beda mobil dengan rombongan (yang membawa Mas Bechi)," kata Moh Nurhidayat seperti dikutip dari detikJatim, Sabtu (9/7/2022).

Polres Jombang pun berupaya menjaga agar situasi tetap kondusif di tengha masyarakat. 318 jemaah dan santri Shiddiqiyyah yang menghalangi petugas dalam mengamankan Mas Bechi dipulangkan.

"Patroli kami lakukan malam, kami monitor secara tertutup, melibatkan intelijen kami apakah ada penambahan massa. Brimob sudah kami tarik, tapi satu pleton personil Polres Jombang kami tempatkan di polsek Ploso," katanya.

Sebelumnya, sesepuh Tarekat Shiddiqiyyah itu menyampaikan akan mengantar Mas Bechi ke Polda Jatim paling lambat pada Kamis sore. Sebagaimana terlihat di dalam video yang beredar, Nurhidayat tampa memberikan pernyataan penegasan lalu menjabat tangan Sang Kiai sebagai tanda kesepakatan, disaksikan para jemaah.

Namun, saat itu Mas Bechi belum terlihat batang hidungnya. Sehingga polisi tetap menyisir setiap bangunan di dalam pesantren dengan total luas wilayah mencapai 50 hektare.

Hingga akhirnya Mas Bechi menyerahkan diri pada Kamis malam pukul 23.00 WIB. Kini ia telah ditahan di Rutan Medaeng sembari menunggu proses persidangan.

Sayangnya, Nurhidayat enggan menceritakan lebih lengkap bagaimana proses penyerahan diri Mas Bechi dan di mana dia bersembunyi selama proses pengepungan dan upaya jemput paksa yang berlangsung kurang lebih 16 jam tersebut. Menurutnya, itu adalah kewenangan Polda Jatim.


(yum/yum)


Hide Ads