Nasib malang menimpa bocah perempuan asal Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Siswa kelas tiga sekolah dasar (SD) itu dibawa orang tidak dikenal dan kini telah ditemukan dengan tubuh luka lebam.
Saat ini bocah tersebut sudah dalam penanganan kepolisian dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan visum. Pantauan di kediaman keluarga, kabar tersebut sontak mendapatkan perhatian dan ramai jadi perbincangan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat anak-anak sedang bermain dan jajan ke warung yang ada di pinggir jalan. Antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB ada seorang pria menggunakan motor matic berwarna merah tanpa helm dan membawa karung menanyakan alamat madrasah kepada tiga bocah perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tetangga dekat korban, Ika Yati (50) mengatakan, pria yang tidak dikenal itu meminta korban untuk mengantarkannya ke madrasah dengan iming-iming akan diberikan sejumlah uang.
"Di jalan ada anak bertiga cewek, awalnya dia minta tolong ke anak laki-laki F tapi enggak mau. Terus nanya alamat madrasah ke anak-anak yang perempuan, N (9) ikut katanya nanti dikasih uang. Tapi sekolah agamanya bukan yang di sini, di sini banyak kan sekolah agama," kata Ika saat ditemui awak media, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Peliknya Ungkap Pembunuhan Sadis Anjanii Bee |
Dia mengatakan, dua anak lainnya yang melihat korban dibawa tidak langsung melaporkan kejadian itu ke orang tuanya atau orang dewasa. Bahkan, korban yang naik dalam motor sempat diikuti oleh anak laki-laki menggunakan sepeda.
"Pulang salat Jumat (baru kasih kabar), anak-anak enggak bilang mungkin takut. Suami saya, ibu sama bapaknya nyari-nyari. Itu juga disusul sama anak-anak yang main sepeda cuman sampai SPBU, abis itu hilang (tidak terkejar)," katanya.
Selang beberapa jam kemudian, mobil Polsek Citamiang tiba-tiba datang ke kampung korban. Dikabarkan, korban ditemukan di Lapang Kerkhof oleh seorang santri yang kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Citamiang. Bocah itu ditemukan menangis histeris dengan luka dan lebam.
"Ada luka, mukanya juga lebam-lebam, tangannya berdarah. Pas sampai sini enggak lama polisi antar ke rumah sakit sama ibunya," kata dia.
Dia mengatakan, saat kejadian tersebut, korban membawa handphone Samsung dan memakai kerudung. Sementara saat ditemukan sudah tidak memakai kerudung dan handphonenya hilang serta menggenggam uang Rp 30 ribu.
"Pergi pakai kerudung, pulangnya enggak. Uangnya mah masih dipegang tadi Rp 30 ribu," ucapnya.
Sementara itu, detikJabar telah berusaha menghubungi pihak kepolisian untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut namun hingga berita ini dibuat belum mendapatkan tanggapan.
(yum/yum)