Motif Pembunuhan Sadis Wanita Bos Kafe dan LC di Ujunggenteng

Kabupaten Sukabumi

Motif Pembunuhan Sadis Wanita Bos Kafe dan LC di Ujunggenteng

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 22 Jun 2022 16:58 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Getty Images/D-Keine)
Sukabumi -

SS (51) pelaku pembunuhan dua wanita, Aisyah (54) (A) dan Adelia alias Adel (18) (Ad) di Ujunggenteng tertunduk saat memasuki aula pertemuan Mapolres Sukabumi, ia menyeret kaki kanannya yang terbalut perban. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap pagi tadi.

Polisi mengungkap motif di balik aksi sadis pelaku, persoalan sepele gegara salah seorang korban yakni Adel ogah melayani pelaku. Pelaku sendiri merasa sudah menyerahkan sejumlah uang kepada korban Adel pada malam kejadian atau pada Senin (20/6) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Motifnya karena kesal tidak mau melayani pelaku, kronologisnya pada hari Minggu (19/6) pelaku datang ke Cafe Sinar Laut. Saat itu pelaku ditemani oleh saudara Adel sebagai korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi Kasatreskrim AKP I Putu Asti Hermawan, Rabu (22/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu pelaku ditemani korban Adel menenggak minuman keras, ia juga menyanyi di cafe tersebut. Waktu terus berlalu sampai kemudian SS mengajak korban bersetubuh dan memberikan sejumlah uang. Uang diterima korban, namun tidak lama korban Adel beralasan sedang datang bulan.

"Pada saat itu korban Adel beralasan sedang datang bulan sehingga tidak mau melayani permintaan pelaku. Pelaku merasa tersinggung karena sudah memberikan uang namun korban Adel tidak mau melayani yang bersangkutan," ujar Dedy.

ADVERTISEMENT

Saat itulah pelaku mengambil pisau di motornya menghampiri korban Adel dan berniat melakukan penusukan. Saat itu Aisyah, pemilik kafe sudah berusaha mencegat pelaku namun Adel langsung ditusuk pada bagian pinggangnya.

"Korban Adel melihat pelaku membawa pisau dia keluar kamar namun dicegat dan pelaku langsung menusuk di bagian punggung. Pada saat itulah korban Aisyah melihat kejadian tesebut dan berteriak meminta tolong dikarenakan pelaku panik dan pelaku menyerang Aisyah juga," ujar Dedy.

Saat itu pisau yang licin karena darah korban sempat terlepas dari tangan pelaku. Ia kemudian menarik Aisyah keluar dari ruangan dan membawanya ke arah laut. Malam itu, laut Ujunggenteng tengah pasang. Jarak antara cafe dengan air laut hanya sekitar 2 sampai 3 meter.

"Pelaku menyelupkan kepala Aisyah ke air sebanyak beberapa kali sampai tidak bernafas. Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian," ujar Dedy.

Diberitakan, mayat 2 orang perempuan ditemukan warga di Kampung Katapang Condong, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Satu mayat ditemukan terapung di perairan Ujunggenteng, sementara lainnya ditemukan tergeletak di pinggir pantai.

Informasi dihimpun, mayat pertama ditemukan oleh nelayan di perairan. Korban mengambang dengan posisi telungkup, mayat itu langsung dikenali, perempuan inisial A yang diketahui sebagai pemilik kafe di pesisir pantai.

"Pagi tadi sekitar jam 05.00 WIB, ditelepon nelayan katanya pak ketua ada mayat. Saya langsung minta untuk dievakuasi, nelayan tetap di lokasi. Sekitar jam 06.00 WIB, saya pakai perahu untuk evakuasi mayat perempuan itu," kata Asep Jeka, ketua kerukunan nelayan setempat kepada detikJabar, Senin (20/6/2022).

(sya/yum)


Hide Ads