ABG di Cianjur Buang Bayi karena Takut Ketahuan Ibu

ABG di Cianjur Buang Bayi karena Takut Ketahuan Ibu

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 21 Jun 2022 10:56 WIB
A poor naked unwanted baby doll
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/coolmilo)
Cianjur -

Polisi mengamankan perempuan berusia 18 tahun yang merupakan pelaku pembuangan bayi di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Diduga pelaku tega membuang anaknya yang baru dilahirkan karena takut hasil hubungan dengan kekasihnya diketahui ibu pelaku yang baru pulang dari luar negeri.

Kapolsek Kadupandak AKP Sigit Purnomo mengatakan penangkapan perempuan berinisial N itu bermula ketika adanya laporan dari warga Kecamatan Kadupandak.

"Kemarin (20/6/2022) pagi kami dapat laporan ada penemuan jasad bayi laki-laki yang diduga dibuang orang tuanya di pinggir jalan di Kampung Cikadu Desa Pasirdalem," kata Sigit, Selasa (21/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah penemuan jasad bayi itu, polisi melakukan penyelidikan. Dalam beberapa jam, polisi mendapatkan informasi ada perempuan baru melahirkan yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi penemuan bayi.

"Setelah kita tanya, perempuan berinisal N tersebut mengakui perbuatannya telah membuang bayi yang baru dilahirkannya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku melahirkan sendiri tanpa bantuan bidan atau dukun beranak. Selama hamil, orang tua pelaku juga tidak tahu karena pelaku selalu mengurung diri di dalam kamar.

"Melahirkannya tidak diketahui orang, pelaku melahirkan sendiri di dalam rumahnya. Di rumah juga sedang kondisi sendiri, karena orang tuanya kerap menginap di rumah nenek pelaku yang sedang saking," ucap Sigit.

Sigit menyebut pelaku nekat melakukan tindakan itu lantaran takut ketahuan hamil dan memiliki anak oleh sang ibu yang baru pulang bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja wanita (TKW).

"Jadi pelaku ini hamil diduga karena hubungan gelap dengan kekasihnya. Takut ketahuan ibu pelaku yang baru pulang. Sehingga nekat membuang bayinya," ucap dia.

Saat ini pelaku masih menjalani perawatan di puskesmas pasca melahirkan. Setelah pulih, pelaku akan dibawa ke Mapolsek Kadupandak untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku masih kondisi lemas karena baru melahirkan. Jadi dirawat sementara di puskesmas dengan dipantau anggota Polsek Kadupandak. Setelah sembuh, kita langsung bawa ke Mapolsek," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads