Dua mayat perempuan ditemukan warga, satu korban dikenali dengan inisial A, seorang pemilik cafe di kawasan pesisir Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Korban A ditemukan mengambang di perairan Ujunggenteng sementara korban lainnya dengan keadaan tergeletak di pasir tidak jauh dari cafe milik A. Selain luka senjata tajam, warga juga menemukan percikan darah dan cekungan memanjang di pasir diduga bekas menyeret korban.
"Kondisi korban A yang ditemukan di laut ada luka di belakang kepala dan leher. Sementara untuk korban yang di pasir banyak luka sayatan termasuk di perut," kata Asep Jeka warga sekaligus ketua kerukunan nelayan setempat kepada detikJabar, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Asep Jeka, warga juga menemukan bercak percikan darah di kamar dalam cafe tersebut. Selain itu noda darah juga terlihat hingga pintu keluar.
"Diduga korban diseret sampai keluar cafe, ada bekas menyeret korban di pasir ada percikan darah juga di sepanjang itu," ujar Asep Jeka.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan mengaku belum menerima laporan lengkap kejadian tersebut. Namun ia membenarkan soal adanya informasi temuan mayat tersebut. "Ini sedang perjalanan ke lokasi," singkatnya.
Diberitakan, mayat 2 orang perempuan ditemukan warga di Kampung Katapang Condong, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Satu mayat ditemukan terapung di perairan Ujunggenteng, sementara lainnya ditemukan tergeletak di pinggir pantai.
Informasi dihimpun, mayat pertama ditemukan oleh nelayan di perairan. Korban mengangambang dengan posisi telungkup, mayat itu langsung dikenali, perempuan inisial A yang diketahui sebagai pemilik cafe di pesisir pantai.
"Pagi tadi sekitar jam 05.00 WIB, ditelepon nelayan katanya pak ketua ada mayat. Saya langsung minta untuk dievakuasi, nelayan tetap di lokasi. Sekitar jam 06.00 WIB, saya pakai perahu untuk evakuasi mayat perempuan itu," kata Asep Jeka, ketua kerukunan nelayan setempat kepada detikJabar, Senin (20/6/2022).