Warga Majalengka sempat digegerkan dengan seorang pria yang diduga membawa bom. Ia meneror sebuah bank yang berada di wilayah Kecamatan Leuwimunding.
Akan tetapi, aksinya itu tidak berjalan mulus. Pasalnya, berkat aksi heroik seorang petugas Satpam di Bank tersebut, pria itu berhasil diamankan. Pria misterius itu lalu digiring dan diikat di sebuah tiang gawang yang berada di lapang alun-alun Leuwimunding.
"Pria tersebut ditangkap oleh Satpam Bank karena diduga membawa bom. Iya sama Satpam (diikat di tiang gawang)," kata Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana diwawancarai detikJabar, Senin (23/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta-fakta kejadian tersebut :
1. Ancam Ledakan Bom di Bank
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengungkapkan, peristiwa ini bermula ketika pria tersebut mendatangi sebuah Bank, dan meminta sejumlah uang kepada teller. Selain itu, ia juga sempat mengancam akan meledakan bom jika uang yang diminta tidak diserahkan.
"Awalnya, yang bersangkutan datang ke Bank, datang ke teller meminta sejumlah uang. Kemudian yang bersangkutan mengancam akan membuat ledakan di lokasi Bank," kata Edwin.
2. Polisi Bersenjata Laras Panjang Disiagakan
Pantauan detikJabar saat di lokasi, sejumlah polisi bersenjata laras panjang ikut bersiaga di lokasi pria diikat yang diduga membawa bom tersebut. Di sekitaran lokasi, polisi juga memasang garis polisi.
3. Personel Penjinak Bom Diturunkan
Tak hanya polisi bersenjata laras panjang, personel Penjinak Bom (Jibom) Polda Jabar diterjunkan ke lokasi. Dengan pakaian lengkap, petugas Jibom Polda Jabar langsung memeriksa pria tersebut.
Usai diperiksa, pria berjaket dan bertopi hitam itu, saat ini telah dibawa ke Mako Polres Majalengka untuk diminati keterangan lebih lanjut.
4. Polisi Pastikan Pelaku Tidak Bawa Bom
Setelah tim Jibom melakukan pemeriksaan, ternyata benda yang digunakan untuk mengancam oleh pria tersebut bukan jenis bom atau bahan peledak. Kapolres memastikan, bahwa benda tersebut hanyalah sebuah mainan yang dibuat menyerupai bom.
"Setelah dilakukan evakuasi oleh Jibom, yang tadinya bersangkutan mengaku memiliki bahan peledak, namun setelah diperiksa ternyata itu adalah mainan," jelas Kapolres.
"(Barang yang dibawa) Jenis mainan seperti jenis plastik dan kabel," sambungnya.
5. Motif Pelaku
Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengungkap motif pelaku. Faktor ekonomi adalah motif yang melatarbelakangi pelaku.
"Karena uang, jadi motifnya ekonomi," kata Ibrahim.
6. Pelaku Niat Minta Uang Rp 30 Juta
Ibrahim juga mengungkap, nominal yang diminta oleh pelaku kepada teller Bank. Pelaku meminta uang sebanyak Rp 30 juta. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"(Pelaku) mengancam, apabila tidak diberikan uang Rp 30 juta, maka akan meledakkan dengan bom," ucap dia.