Polisi menangkap Icang (45), pria Garut yang mengamuk dan menyerang tetangganya menggunakan cangkul hingga tewas bersimbah darah. Icang kini ditahan di kantor polisi.
Polisi menggelar ekspose kasus tersebut, Jumat (13/5/2022). Tersangka Icang tidak dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Namun, polisi menampilkan sebuah cangkul maut yang dijadikan senjata Icang menghabisi nyawa petani tersebut.
Cangkul itu berukuran sedang dengan gagang terbuat dari kayu setinggi sekitar 60 sentimeter. Bagian bawah cangkul tersebut, yang terbuat dari besi, terlihat sudah berkarat dan berwarna kecokelatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut polisi, Icang menghantam kedua korban, yakni Dede Parman (41) dan Iting (80) menggunakan bagian bawah cangkul yang terbuat dari besi. "Tersangka memukul kedua korban menggunakan cangkul ke arah kepala," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi.
Cangkul tersebut disiita polisi setelah menangkap Icang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Insiden berdarah yang dilakukan Icang itu berlangsung Kamis (12/5) pagi di kawasan Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut. Kejadian itu dipicu saat Dede Parman menegur anak-anak yang sedang bermain di dekat rumahnya.
Diduga karena tersinggung, Icang kemudian menghampiri Dede dan langsung menghantamnya menggunakan cangkul tersebut hingga terkapar. Selain menganiaya Dede, Icang menghantam neneknya, Iting.
Akibat dari kejadian tersebut Dede yang bekerja petani itu tewas dengan luka parah di bagian kepala. Iting hanya terluka.
(bbn/bbn)










































