Aksi Durjana Pemuda Tasikmalaya Intip 8 Wanita Bugil Pakai Kamera

Round-Up

Aksi Durjana Pemuda Tasikmalaya Intip 8 Wanita Bugil Pakai Kamera

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 11 Mei 2022 19:10 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Bandung - Kendi Al-Absani (22), pemuda asal Tasikmalaya terpaksa berurusan dengan hukum. Itu karena ia merekam video bugil hingga buang air 8 wanita penghuni indekos di kawasan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Aksi ini terungkap setelah salah seorang penghuni kos inisial M menemukan benda berwarna hitam pada ventilasi kamar mandi. Setelah memberitahu penghuni indekos, benda itu diambil dan ternyata diketahui merupakan kamera.

Para korbannya sendiri adalah siswi SMA. Mereka rata-rata berusia 15-17 tahun alias masih dikategorikan di bawah umur.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, di dalamnya terdapat kartu memori. Usai dibuka melalui telepon genggam, diketahui di dalamnya terdapat video aktivitas pribadi para penghuni indekos yang harusnya tak dilihat orang lain.

"Perlakuan pelaku sejak Februari sampai April 2022. Dia jadi pasang kamera di ventilasi kamar mandi dan kamar (tidur). Merekam anak kos yang lagi mandi, buang air, sampai tidur di kamar," kata Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Ipda Agus Kasdili di Mapolsek Karangnunggal, Rabu (11/4/2022).

Korban kemudian melapor ke polisi. Tak lama berselang, pelaku ditangkap oleh jajaran Polsek Karangnunggal belum lama ini. Kini, Kendi harus mendekam di jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Adapun motif pelaku melakukan aksinya adalah ingin melihat tubuh para korban yang direkamnya. Sejauh ini, dari keterangan pelaku, video itu dikonsumsinya sendiri.

"Alasan si pelaku karena dia itu untuk konsumsi dirinya sendiri, tidak disebarluaskan, belum disebarluaska. Karena dia terdorong oleh nafsu birahi. Jadi ingin melihat tubuh para korban tersebut," jelas Agus.


(ors/ors)


Hide Ads