Kelompok bermotor di Bandung belakangan kerap membuat ulah. Mulai dari penganiayaan hingga penusukan pengunjung kafe. Polisi mengultimatum kelompok bermotor untuk tak kembali berulah di Kota Bandung.
"Untuk kelompok motor di Bandung, tidak usah lagi melakukan kegiatan konvoi di Bandung. Karena akan menjadi potensi kriminal," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Berdasarkan catatan, ada beberapa kejadian di Bandung selama Ramadan lalu yang melibatkan kelompok bermotor dengan diawali konvoi bersama. Mulai dari penganiayaan hingga penusukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden penganiayaan cukup bikin heboh. Bahkan video aksi penganiayaan yang terjadi di Jalan Ambon, Kota Bandung viral di media sosial (medsos). Aksi itu dilakukan usai konvoi yang dilakukan kelompok bermotor.
Ada empat orang anggota kelompok bermotor yang ditangkap polisi. Tiga di antaranya diketahui masih di bawah umur.
Tak berselang lama, polisi juga mengungkap ulah berandalan bermotor lainnya. Seorang pria dari kelompok bermotor di Bandung nekat menusuk pengunjung kafe. Pelaku yang diketahui berinisial RAM berhasil diringkus polisi.
"Kami imbau tidak ada lagi konvoi di bandung karena ini berpotensi untuk kriminal ini yang terakhir," tuturnya.
"Kalau masih melakukan kami akan ungkap perkaranya," kata dia menambahkan.
(dir/tya)