Aksi pasangan suami istri di Warudoyong, Kota Sukabumi yang membuat dan menyebarkan video menantang umat Islam sekaligus menginjak Al-Qur'an membuat geram banyak pihak.
Termasuk Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. Dia minta agar penginjak Al-Qur'an dihukum maksimal. Habiburokhman juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian menangkap pelaku penginjakan Al-Qur'an di Sukabumi.
"Kami mengapresiasi Polri yang dengan cepat menangkap pelaku penginjakan Al-Qur'an di Sukabumi. Kami minta agar pengusutan kasus tersebut bisa berjalan dengan cepat. Jika terbukti, pelaku harus dihukum maksimal sesuai dengan ketentuan Pasal 156a KUHP, yakni 5 tahun penjara karena jelas-jelas dia bilang melakukannya dengan sadar," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habiburokhman mengatakan proses hukum cepat penting untuk diterapkan agar menjadi edukasi kepada masyarakat bahwa tidak ada toleransi bagi siapa pun yang menghina agama. Dia tidak ingin perbuatan menghina agama terulang kembali karena sanksi yang diberikan tidak tegas.
Baca pernyataan lengkap Habiburokhman soal kasus menginjak Al-Qur'an di sini.
(tey/tya)