Dua pemuda yang viral usai ugal-ugalan dan menggeber knalpot bising saat salat id di Cianjur berhasil ditangkap. Pelaku sempat berusaha bersembunyi di rumah saudaranya dan mengganti warna cover sepeda motor untuk menghilangkan jejak.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan pasca kejadian dan video CCTV aksi mereka viral di media sosial, keduanya berusaha bersembunyi di rumah saudaranya.
Ketika keduanya kembali pulang ke rumah orangtuanya, polisi langsung menangkap para pelaku tersebut.
"Sempat berusaha kabur dan bersembunyi, mengamankan diri ke rumah saudaranya. Tapi setelah dua hari kembali pulang ke rumah, dan langsung kami amankan," ujar dia, Kamis (5/5/2022).
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, menjelaskan pelaku juga berusaha menghilangkan jejak dengan mengganti beberapa cover sepeda motornya dengan warna yang berbeda.
"Iya pelaku coba menghilangkan jejak dengan mengganti spakboard dan cover stang dengan warna yang berbeda. Saat kejadian pakai warna hitam, diganti dengan warna putih. Cover bodynya pun yang asalnya putih polos, diganti dengan yang terdapat stiker pabrikan," ungkap dia.
Namun setelah diperiksa, pelaku mengakui jika sepeda motor tersebut yang digunakan saat aksi ugal-ugalan.
"Begitu dipastikan kendaraanya memang yang digunakan saat kejadian, kita amankan sebagai barang bukti. Termasuk kaos dan helm kita juga jadikan barang bukti," tuturnya.
Adi menuturkan pelaku mengakui kesalahannya, namun aksinya itu tidak dilakukan dengan motif SARA tetapi dipicu hal sepele, yakni bersenggolan di jalan dengan jemaah yang akan melaksanakan salat id.
"Penyebabnya karena bersenggolan di jalan, pelaku yang berada di bawah pengaruh minuman keras pun emosi dan mengejar pemotor yang bersenggolan. Kemudian melakukan aksi geber knalpot di masjid temaot pemotor itu akan melaksanakan salat id," pungkasnya.