Respons BPK Jabar Usai Perwakilannya Terjaring OTT KPK

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Rabu, 27 Apr 2022 14:49 WIB
Foto: Bupati Bogor, Ade Yasin. (Diskominfo Kabupaten Bogor)
Bandung -

Sejumlah anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) bersama Bupati Bogor Ade Yasin. BPK Jabar masih menunggu keterangan jelas dari KPK.

"Segera kami sampaikan rilis setelah ada kejelasan lebih lanjut dan arahan dari pimpinan," ucap salah seorang personel humas BPK Jabar kepada detikJabar via pesan singkat, Rabu (27/4/2022).

Sebelumnya, sejumlah orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat ikut terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Bogor Ade Yasin.

"Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri, Rabu (27/4/2022).

OTT dilakukan pada Selasa (26/4) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi. PTT dilakukan di wilayah Jawa Barat. Penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan suap.

"Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

KPK belum merinci soal suap terkait apa yang menyebabkan Ade Yasin dan beberapa orang dari BPK Jabar ditangkap. KPK masih melakukan pemeriksaan.

"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali.



Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"

(dir/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork