Ade Munawaroh Yasin terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menjadi terperiksa dalam dugaan kasus suap bersama sejumlah pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar.
Sebelum terjun ke dunia politik, adik kandung dari Mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin ini pernah bekerja sebagai advokat pada 2009-2014. Peruntungannya ke dunia politik dimulai pada Pileg 2009, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor pada periode 2009-2014.
Pada musim pileg 2014, ia terpilih kembali dan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor. Setelah itu, wanita kelahiran 29 Mei 1968 ini maju ke Pilkada Bogor sebagai calon bupati didampingi calon wakil bupati Iwan Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yakni PPP, PKB, dan Gerindra, mereka mendapat nomor urut 2. Dalam pesta demokrasi itu, ia berhasil meraup suara tertinggi dengan 912.221 suara atau 41,12 persen mengalahkan empat pasangan calon lainnya.
Menanti Hasil Pemeriksaan KPK
KPK belum merinci soal suap terkait apa yang menyebabkan Ade Yasin dan beberapa orang dari BPK Jabar ditangkap. KPK masih melakukan pemeriksaan.
"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1Γ24 jam.KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK! |
(yum/yum)