Ayah Salsa Tak Tega Bila Kol Priyanto Dihukum Mati

Yuga Hassani - detikJabar
Sabtu, 23 Apr 2022 17:33 WIB
Kolonel Priyanto (Foto: Nahda Rizki Utami/detikcom)
Bandung -

Jajang (54) mengaku ingin berbincang secara langsung dengan Kol Priyanto yang telah merenggut nyawa anaknya, Salsabila (14). Alih-alih dendam, Jajang justru simpatik dengan vonis yang menanti oknum TNI AD itu.

"Sebetulnya waktu sidang juga ingin bicara sama dia, tapi enggak bisa. Setelah menghilangkan nyawa anak saya, dia cuma bilang minta maaf, harusnya minta maaf ke keluarga, apalagi ke istri saya," kata Jajang saat ditemui detikJabar, Sabtu (23/4/2022).

Jajang mengungkapkan, rencananya keluarga dari Priyanto akan mendatangi kediamannya di Nagreg. Agenda pertemuan itu, akan dilakukan usai persidangan di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta selesai.

Sejauh ini, Jajang merasakan sakitnya kehilangan anak. Oleh karena itu, ia merasa khawatir dengan hukuman seumur hidup yang dituntutkan oditur kepada Priyanto atas perbuatan menabrak dan membuang anaknya hingga meninggal dunia.

"Saya merasa enggak tega aja kalau terdakwa harus menerima hukuman mati, meskipun dia membuang anak saya waktu itu. Saya merasakan punya anak, dia juga sama punya anak, sedikitnya sakit hati kasihan kalau memang sampai harus dihukum mati," katanya.

Jajang menambahkan apalagi saat ini usia terdakwa sudah tua. Dengan itu, menurutnya hukuman seumur hidup dinilai cukup.

"Biasa saja, meskipun dia enggak dihukum mati. Dia juga umurnya udah tua, kasihan, semua manusia juga ada waktunya nanti," ujar Jajang.



Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"

(yum/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork