Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Lentina (29) serta dua anaknya Dusty (5) dan Rivaldo (11 bulan) tewas mengenaskan. Sebelum membunuh anak kemudian bunuh diri, Lentina sempat berkirim pesan perpisahan kepada suaminya, Winner (33).
Lentina ditemukan tewas mengenaskan bersama Dusty dan Rivaldo di dalam rumahnya Perumahan Jati Putra, Cibunar, Tarogong Kidul, Garut, Sabtu (16/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ditemukan tewas oleh suami sekaligus ayah mereka sendiri, Winner Manalu, Lentina diketahui sempat berkirim pesan perpisahan kepada Winner.
Pesan itu disampaikan Lentina hari Jumat (15/4/2022) petang sekitar pukul 18.31 WIB, pesan itu disampaikan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Pesan tersebut disampaikan dengan bahasa daerah yang kurang lebih artinya seperti berikut:
Berbahagialah kamu sama si (selingkuhan) bang. Apa yang diminta dia kamu kasih. Semoga kamu berjodoh, susah-senang kamu sama dia. Lupakan saja kami bertiga. Aku sama Dusty sama Rivaldo itulah peluk-peluk. Lebih penting kamu si (selingkuhan) daripada aku, Dusty dan Rivaldo. Terima kasih.
Ahli Linguistik Forensik Andika Duta Bahari angkat bicara menanggapi pesan kematian tersebut. Andika mengatakan, pesan tersebut merupakan ungkapan kekecewaan dari Lentina kepada Winner.
"Kalimat tersebut mengimplikasikan makna bahwa sang istri telah mengetahui adanya hubungan antara suaminya dan orang lain," kata Andika saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (19/4/2022).
Dalam pesan tersebut, Lentina mengisyaratkan dia mengetahui aksi perselingkuhan yang dilakukan oleh Winner. "Salam perpisahan dari istri dan anak-anaknya kepada suaminya yang berselingkuh," ucap Andika.
Pesan tersebut diduga kuat dikirim sesaat sebelum kejadian pembunuhan dan bunuh diri. Menanggapi itu, kata Andika, pesan sengaja dikirim agar sang suami iba.
"Motif mengirimkan pesan itu adalah berharap suaminya iba kepada istri dan anak-anaknya lalu meninggalkan selingkuhannya," tutup Andika.
(ors/bbn)