Dugaan Selingkuh Berujung Tewasnya Istri dan 2 Anak di Garut

Round-Up

Dugaan Selingkuh Berujung Tewasnya Istri dan 2 Anak di Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 19 Apr 2022 03:30 WIB
Polisi mengungkap kasus tewasnya ibu dan dua anak di Garut.
Polisi mengungkap kasus tewasnya ibu dan dua anak di Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi akhirnya mengungkap kasus kematian misterius seorang ibu dan dua anaknya di Kabupaten Garut. Kematian tersebut ternyata disengaja oleh sang ibu yang jadi pemeran utama.

Lentina (29) dan Dusty (5) serta Rivaldo (11 bulan) ditemukan tak bernyawa di dalam rumah kontrakan mereka di kawasan Perumahan Jati Putra, Tarogong Kidul, Garut, pada Sabtu (16/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka ditemukan Winner Manalu (33) yang tak lain adalah suami sekaligus ayah dari para korban. Ketiganya ditemukan mengenaskan di dalam kamar belakang rumah tersebut.

Kondisi sang ibu terjerat tali dan mengalami luka di leher. Sedangkan kedua anaknya berbusa di bagian mulut.

ADVERTISEMENT

Polisi yang menerima informasi tersebut kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, polisi menduga ketiganya tewas disengaja dengan cara bunuh diri. Hal itu didasari temuan polisi di lapangan.

"Ada beberapa alat yang mendukung untuk bunuh diri di TKP," ucap Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Wirdhanto mengungkapkan, kecurigaan petugas ternyata benar. Setelah didalami dan mengacu pada hasil autopsi, Lentina diduga kuat membunuh kedua anaknya kemudian melakukan aksi bunuh diri.

Dusty dan Rivaldo dibunuh Lentina dengan cara diberi minuman jus buah naga yang telah dicampur dengan cairan sabun pencuci piring. "Hal tersebut selaras dengan temuan kami di lokasi dan hasil autopsi yang menyatakan kedua anak tewas akibat keracunan," kata Wirdhanto.

Setelah meracun anak hingga mati, Lentina kemudian mengakhiri hidupnya sendiri. Kejadian ini membuat heboh warga setempat.

Beredar isu jika aksi nekat Lentina dipicu perselingkuhan yang dilakukan Winner. Dia merasa sakit hati karena menduga Winner memiliki wanita idaman lain.

"Ada kekecewaan dari korban terhadap suaminya, yaitu suaminya ini memiliki wanita idaman lain," ujar Wirdhanto.

Hal tersebut diperkuat dengan temuan penyidik di lapangan. Penyidik berhasil menemukan pesan terakhir yang dikirim Lentina kepada Winner via WhatsApp beberapa jam sebelum kejadian tersebut berlangsung.

Pesan tersebut ditulis Lentina menggunakan bahasa daerah. Jika ditarik kesimpulan menggunakan Bahasa Indonesia, kurang lebih maknanya seperti ini:

Berbahagialah kamu sama si (selingkuhan) bang. Apa yang diminta dia kamu kasih. Semoga kamu berjodoh, susah-senang kamu sama dia. Lupakan saja kami bertiga. Aku sama Dusty sama Rivaldo itulah peluk-peluk. Lebih penting kamu si (selingkuhan) daripada aku, Dusty dan Rivaldo. Terima kasih.

(ors/bbn)


Hide Ads