Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi memastikan tewasnya ibu dan dua anak di Kabupaten Garut direncanakan. Sang ibu diketahui menghabisi nyawa anak-anaknya kemudian melakukan aksi bunuh diri.
Kepastian itu diungkap Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. "Hampir bisa dipastikan ini pembunuhan dan bunuh diri," ucap Wirdhanto saat dikonfirmasi detikJabar, Minggu (17/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirdhanto mengatakan, kepastian didapat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap sejumlah saksi, termasuk sang suami Winner Manalu (33). Selain itu, keterangan para saksi didukung dengan barang bukti yang ditemukan di lapangan.
Lentina Dora Hutasoit (29), dan dua anaknya Dusty Indah Jesica Manalu (5) serta Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan) warga Perumahan Jati Putra, Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut pada Sabtu (16/4) kemarin.
Mereka tewas dengan posisi terlentang dan berdekatan di atas ranjang kamar belakang rumahnya. Wirdhanto menjelaskan, Lentina dipastikan membunuh anak-anaknya dengan cara memberi jus buah naga yang dicampur cairan pencuci piring.
"Jus buah naga bercampur sunlight itu kami duga keras yang diminumkan kepada anak-anak sehingga keduanya meninggal dunia," kata Wirdhanto.
Usai menghabisi keduanya, Lentina kemudian mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah barang yang ditemukan di TKP, yang dikatakan Wirdhanto mendukung upaya gantung diri.
Kendati demikian, Polisi saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan terhadap jasad ketiganya. Wirdhanto memastikan kasus ini akan diungkap keterangan lebih jelasnya dalam jumpa pers di Mako Polres Garut, Senin (18/4) besok.
(mso/mso)