Polisi Temukan Jus Campur Cairan Pencuci di TKP Mayat Ibu-Anak Garut

Polisi Temukan Jus Campur Cairan Pencuci di TKP Mayat Ibu-Anak Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 16 Apr 2022 16:31 WIB
Petugas mengevakuasi jenasah bocah yang tewas bersama ibunya di Tarogong Kidul, Garut
Petugas mengevakuasi jenasah bocah yang tewas bersama ibunya di Tarogong Kidul, Garut (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan polisi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya seorang ibu dan dua orang anaknya yang ditemukan tewas misterius di dalam rumah. Polisi menemukan beberapa barang dari lokasi.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan,dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan sejumlah barang yang diduga berkaitan dengan kematian korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beragam barang yang ditemukan polisi dari lokasi. Salah satunya adalah satu gelas jus buah naga. "Kami menemukan zat campuran antara jus buah naga dengan sunlight (cairan pencuci piring)," ujar Wirdhanto kepada wartawan di lokasi.

Wirdhanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ketiga korban yakni Lentina Dora Hutasoit (29) serta anaknya Dusty Indah Jesica Manalu (5) dan Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan) tewas akibat bunuh diri.

ADVERTISEMENT

"Untuk dugaan awal, sementara ini motif bunuh diri," katanya.

Polisi menduga Lentina membunuh kedua anaknya terlebih dahulu dengan cara memaksa mereka minum jus buah naga bercampur sunlight. Setelah kedua anaknya tersebut tewas, Lentina kemudian melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri.

Hal tersebut juga diperkuat dari temuan polisi di lokasi. Di mana, polisi juga menemukan alat-alat yang mendukung upaya Lentina melakukan gantung diri. "Kami temukan beberapa peralatan untuk gantung diri," ucap Wirdhanto.

Meskipun begitu, Wirdhanto memastikan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Penyidik Sat Reskrim Polres Garut hingga saat ini masih melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Sementara ketiga jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Slamet Garut. Selain memeriksa petunjuk di lapangan, polisi juga menunggu hasil autopsi pada jasad ketiga korban.

(yum/bbn)


Hide Ads