Maling yang Ditembak Mati Usai Lawan Polisi Rupanya Pesepakbola Amatir

Maling yang Ditembak Mati Usai Lawan Polisi Rupanya Pesepakbola Amatir

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 15 Apr 2022 14:29 WIB
Ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian
Jakarta -

Polisi terpaksa menembak mati BS, seorang maling spesialis pembobol kamar indekos di Garut. BS ternyata dikenal sebagai pesepakbola amatir di Garut.

BS ditembak mati polisi pada Kamis (14/4) kemarin di sebuah indekos yang berada di kawasan Panawuan, Tarogong Kidul.

Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, BS ditembak petugas lantaran melawan saat diminta menunjukan barang bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lakukan tindakan tegas dan mengenai leher pelaku. Sempat ditolong untuk dilakukan perawatan, namun tidak tertolong," ungkap Wirdhanto kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).

BS diketahui sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatan serupa. Namun, pribadinya diketahui sebagai seorang pesepakbola amatir di Garut.

ADVERTISEMENT

"Betul, BS pernah bermain bersama saya," kata salah seorang teman BS kepada detikJabar, Jumat siang.

BS diketahui merupakan sosok yang dikenal di kalangan komunitas sepak bola amatir di Garut. Beberapa temannya mengaku kaget BS bernasib tragis di tangan polisi.

"Kalau aksinya (maling) emang betul pernah beberapa kali. Saya enggak aneh, tapi terkejut aja," ucap teman BS tersebut.

BS tewas di tangan polisi usai mencoba melawan dan melarikan diri saat diminta menunjukkan barang bukti. Usai ditembus timah panah polisi, dia sempat ditolong ke rumah sakit namun tak terselamatkan.

Peristiwa bermula saat BS diketahui mencuri sebuah laptop dan telepon genggam di sebuah indekos khusus perempuan di Panawuan, Tarogong Kidul, Kamis (13/4) subuh.

Polisi yang menerima laporan dari korban kemudian mengetahui jejaknya dan memburu BS. Di sebuah kamar kos yang ada di kawasan Sukajaya, petugas mengamankan BS dan beberapa barang bukti.

Polisi kemudian membawa BS ke TKP untuk mencari barang bukti lainnya. Namun, saat proses berlangsung, Wirdhanto menyebut jika BS berupaya melakukan perlawanan dan merebut senjata milik anggotanya.




(yum/bbn)


Hide Ads