Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tengah marak terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Untuk itu masyarakat diminta lebih waspada terhadap keamanan kendaraannya khususnya kendaraan sepeda motor.
Baru-baru ini akun instagram @besokseninco atau akun yang sehari-harinya mengunggah segala sesuatu tentang Majalengka, merilis laporan direct massage (DM) soal aduan warganet tentang informasi kehilangan sepeda motor.
Selama bulan Maret 2022, akun ini menerima sebanyak 14 aduan dari warganet yang kehilangan sepeda motornya. 9 dari 14 aduan kehilangan kendaraan ini rata-rata adalah sepeda motor jenis Honda beat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harap hati-hati ya, sobat bsco. Terutama pemilik honda beat. Jangan ragu untuk memakai kunci tambahan agar lebih safety," tulis akun @besokseninco yang dikutip detikJabar, Senin (11/4/2022).
Dihubungi detikJabar, admin @besokseninco menyampaikan dari 14 informasi kehilangan sepeda motor itu semuanya berlokasi di wilayah Kabupaten Majalengka.
"Macem-macem kalau lokasi mah. Yang pasti masih di seputar wilayah Majalengka," kata admin saat dikonfirmasi.
"Iya, rata-rata matic, ada 12 dari 14 info kehilangan itu. 9 motor honda beat, 1 nmax dan 2 scoopy," lanjut dia.
Pantauan detikJabar, selama bulan Ramadan akun tersebut terlihat lebih aktif membuat postingan instastory soal informasi kehilangan sepeda motor. Saat ditanya soal banyaknya informasi tersebut. Admin akun @besokseninco menegaskan bahwa benar akunnya banyak menerima laporan kehilangan sepeda motor dari followersnya.
"Tiap hari mah nggak, a. Cuman banyak (laporan kehilangan kendaraan). Wah kalau bulan sekarang mah belum dihitung, harus discroll dulu riwayat instastorynya," ujar dia.
Tak hanya aduan kehilangan kendaraan sepeda motor, menurut admin, akunnya juga sering menerima berbagai macam laporan kehilangan dari warganet.
"Nggak cuma info kehilangan sepeda motor aja. Kayak info kehilangan dompet, sampai info kehilangan orang juga suka ada aja yang DM," jelas dia.
Terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan pihaknya akan terus berupaya menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif. Dengan itu pihaknya bakal terus melakukan patroli dan memantau laporan-laporan masyarakat dari media sosial.
"Kita akan gencar melakukan patroli khususnya di jam-jam rawan curanmor. Kita juga akan pantau medsos, kita bakal gali terlebih dahulu info-infonya, karena informasi dari medsos seringkali ditemukan kabar-kabar berita bohong atau hoaks," katanya.
(yum/bbn)