.webp)
Sebuah toko rias di Jalan Kebon Kopi, Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi dirampok, Selasa (5/4) dini hari. Pria pemilik toko pun menjadi sasaran perampok, ia disekap dan diikat pada sebuah manekin.
Kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Namun, hingga kini tanda-tanda yang mengarah pada sosok pelaku belum juga diketahui polisi.
Teriak Minta Tolong
Korban adalah Triyanto alias Madam (41), seorang penata rias. Saat ini, ia berada di rumah sakit akibat luka sobek ulah perampok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula ketika Madam berteriak meminta tolong kepada warga yang sedang berada di luar toko sekira pukul 7 pagi. Saat didatangi oleh warga, ia dalam kondisi terikat dengan mulut bekas dibekap lakban.
"Saya denger teriakan minta tolong, terus saya lari ke toko Madam," ungkap Sari, warga yang pertama menolong korban, kemarin (6/4).
Di dalam toko, Madam sudah lemas tidak bertenaga. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka sobek akibat pecahan kaca.
"Di dalam sudah berantakan, madam juga sudah duduk enggak bisa apa-apa," tutur Sari.
Madam Sempat Coba Membela Diri
Kepada Sari, Madam mengatakan ia menjadi korban perampokan. Satu motor dan koper make up dibawa kabur oleh perampok.
Seingatnya, masih kata Madam kepada Sari, para perampok datang sekira pukul 3 dini hari. Di saat orang lain sibuk sahur, Madam berusaha membela diri dari satronan perampok.
"Ia bilang sempat melawan, tapi udah gitu enggak sadar apa-apa lagi. Tahu-tahu sudah diikat aja," ungkapnya.
Seperti dilihat detikJabar, kondisi toko masih tertutup dan tidak ada garis polisi yang melintang. Tetapi, dilihat dari balik jendela kaca, kondisi di dalam toko nampak sepi dan berantakan. Sejumlah manekin pun berjatuhan.
Korban Alami Syok
Atas kejadian itu pun, pihak rukun warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Wakapolsek Cimahi Selatan AKP Heru Rustiono mengatakan sudah mendapatkan jumlah perampok.
"Sementara ada dua orang pelaku yang diduga melakukan aksi perampokan disertai kekerasan kepada korban," ungkap Heru.
Namun, pihaknya belum mengantongi identitas atau bahkan menangkap pelaku. Selain itu, petugas kepolisian pun kesulitan mendapatkan informasi lengkap kejadian tersebut karena korban mengalami syok.
"Korban sekarang masih dirawat, dia mengalami syok akibat kejadian tersebut. Polisi masih belum bisa memintai keterangan korban," pungkasnya.
(yum/bbn)
