Ahli Forensik: Handi Masih Hidup Saat Dibuang Kolonel Priyanto cs

Ahli Forensik: Handi Masih Hidup Saat Dibuang Kolonel Priyanto cs

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 31 Mar 2022 18:03 WIB
Sidang Kolonel Inf Priyanto
Sidang Kolonel Inf Priyanto (Foto: Nahda Rizki Utami/detikcom)
Bandung -

Handi Saputra (18) dipastikan masih hidup saat dibuang oleh Kolonel Inf Priyanto cs di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Forensik Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Priyanto di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

Temuan itu, dikatakan Zaenuri, dari temuan adanya pasir halus yang ditemukan di rongga dada Handi saat dilakukan autopsi. Dari hasil visum, Zaenuri awalnya menemukan adanya luka di tangan kanan dan dada kiri Handi. Kemudian muncul cairan semacam lumpur saat membuka rongga dada di tubuh Handi.

Diketahui, Handi dan Salsabila (14) merupakan korban tabrakan di depan SPBU Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung pada 8 Desember 2021 lalu. Ketika itu, sejoli yang sedang menyebrang Jalan Raya NAgreg dihantam mobil Panther yang dikemudian rombongan Priyanto cs. Keduanya diangkut lalu dibuang di Sungai Serayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita buka rongga dada, itu tampak pada saluran napas itu ada benda-benda air semacam lumpur di saluran napas, di rongga dada ditemukan cairan," kata Zaenuri dilansir detikJabar dari detikNews, Kamis (31/3/2022).

Hakim Faridah lalu bertanya apa maksudnya temuan pasir halus di paru-paru Handi. Zaenuri menjawab pasir itu ditemukan karena adanya air sungai yang masuk ke rongga dada melalui saluran napas.

ADVERTISEMENT

"Apa maksudnya kalau dalam paru-paru itu ada pasir halus?" tanya hakim Faridah.

"Artinya, ada air sungai yang dari asal tempat ditemukan itu yang masuk ke dalam rongga dada, ke dalam paru-paru, ke dalam saluran napas bagian bawah," jawab Zaenuri.

Baca Berita Lengkapnya di Sini




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads