Momen Horor Remaja Majalengka Ditebas Gerombolan Bermotor

Momen Horor Remaja Majalengka Ditebas Gerombolan Bermotor

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 30 Mar 2022 19:20 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Majalengka -

Seorang remaja di Majalengka bernama Febri Ardiansyah (17) dibacok sekelompok orang tak dikenal. Jempol tangannya bahkan sampai putus ditebas senjata tajam.

Musibah jempol putus itu menimpa warga Desa Pakubereum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka ini terjadi pada Senin (28/3/2022) malam.

Insiden terjadi di Jalan Leuweungbata, tepatnya di perbatasan Desa Pagandon-Pakubereum. Saat itu, korban hendak pulang setelah bermain futsal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas pulang futsal. Kejadiannya mah di sekitar Desa Pakubeureum, ada sekitar jam 11 malaman. Di sana tuh Febri tiba-tiba aja dihadang sama sekelompok orang, motor yang dikendarai Febri ditendang dan langsung diserang," kata Lili, salah seorang keluarga korban, Rabu (30/3/2022).

Atas insiden berdarah ini, Febri terpaksa harus kehilangan jempol tangan kanannya setelah terkena bacokan pelaku. Selain jempol tangan, beberapa bagian tubuh mengalami luka.

ADVERTISEMENT

Febri saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Cideres, Majalengka. Awalnya, keluarga menduga Febri luka-luka biasa pada bagian kaki, tapi ternyata jempol tangannya putus.

"Katanya pelaku pakai samurai. Awalnya kami kira hanya bagian kaki aja yang luka. Ternyata ibu jari tangan juga putus. Sekarang Febri dirawat di RSUD Cideres," jelas dia.

Dijelaskan Lili, motif atau tujuan pelaku belum diketahui. Pasalnya, pelaku tidak mengincar barang-barang berharga milik korban.

"Saya tau kejadian ini setelah dikasih tahu saudara yang lain. Saya langsung ke TKP. Pas di TKP, Febri sudah berlumur darah. Terus pas di TKP juga motor masih ada. Jadi enggak tau ini begal atau bukan," ujar dia.

Kejadian jempol pemuda putus disabet samurai ini pun viral di media sosial setelah pemilik akun Facebook Dima Adritria membagian dua foto soal kondisi korban. Ia pun menjelaskan kondisi korban dan mengimbau warga berhati-hati jika melintas ke lokasi, terutama saat malam.




(ors/bbn)


Hide Ads