Detik-detik Ojol Ditodong OTK Pakai Samurai di Bandung

Detik-detik Ojol Ditodong OTK Pakai Samurai di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 27 Mar 2022 21:09 WIB
Ilustrasi penodongan
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Bandung -

Aksi penodongan dan perampasan kembali terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Korbannya menimpa dua pengemudi ojek online (ojol) yang tengah menunggu orderan pada Kamis (24/3/2022) dini hari.

Vito, salah seorang korban, menceritakan detik-detik insiden penodongan itu. Ia mengaku awalnya didatangi dua orang tak dikenal (OTK). Lalu salah satu pelaku mengeluarkan samurai sembari meminta korban menyerahkan barang berharga miliknya.

"Mereka tadinya muter empat kali, terus berhenti di sini nanyain orang. Kita kan enggak tahu orangnya siapa, terus tiba-tiba nanyain KTA (kartu tanda anggota)," kata Vito saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Bandung, Minggu (27/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika bingung mendapat pertanyaan tersebut, Vito mulai panik lantaran salah satu pelaku mengeluarkan samurai dari balik tubuhnya. Vito mengaku hanya bisa pasrah saat pelaku memintanya menyerahkan handpone dan kunci motor.

"Pas nodong, yang dirampas itu HP dua sama kunci motor. Terus merekanya bilang, kalau kalian berisik, saya beset (sabet) dikenain ke badan kita lah intinya mah," ucap Vito.

ADVERTISEMENT

Karena tak mau ambil risiko, Vito dan rekannya menuruti kemauan dua OTK tersebut. Vito harus merelakan handphone yang merupakan alat kerjanya lenyap dibawa kabur pelaku, meski ia masih beruntung motor miliknya tak ikut dirampas.

"Namanya panik enggak sempet ngapa-ngapain, ya udah kasihin aja. Pas udah ngasih barang berharga, dia di situ masih ngancam, samurainya (digesekkan) di jalan sring sring sring gitu (suaranya) saya masih inget," pungkasnya.

Sebelum kejadian ini, aksi penodongan dan perampasan juga dialami seorang pelajar SMP di Bandung. Aksi tersebut terjadi pada Rabu (23/3) lalu sore di kawasan Jalan Pungkur, Kota Bandung.

Aksi tersebut sempat viral lantaran warga setempat cuek dan tak memberikan pertolongan apapun kepada korban. Padahal, korban sempat menghampiri dan meminta tolong warga sekitar.

(ors/bbn)


Hide Ads