.webp)
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memastikan hal tersebut. Wirdhanto mengatakan, pelaku sudah berhasil diamankan.
"Untuk perkaranya, saat ini ditangani oleh Polsek Samarang. Ada pelaku yang sudah diamankan," ujar Wirdhanto kepada wartawan di Stasiun Garut, Kamis (24/3/2022).
Dalam videonya, Abit selaku gadis korban dan perekam, menyebut ada tiga pria yang beraksi melakukan penganiayaan. Saat ini, diketahui dua di antaranya sudah berhasil diamankan.
Video aksi penganiayaan yang Abit dan ibunya oleh pelaku itu seketika viral di media sosial. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu, terlihat Abit merekam aksi saat para pelaku membobol rumahnya.
Beberapa kali terdengar suara benda pecah dan suara rintihan Abit yang ketakutan. Dalam unggahannya, Abit mengaku disiksa oleh para pelaku. Dia mengalami perlakuan tak menyenangkan itu bersama sang ibu yang ada di rumah Rabu (23/3) pukul 1 dini hari.
"Disiksa secara brutal. Dicekik, ditonjok berkali-kali, kepala dibenturin ke lemari, dijambak, diseret, ditendang, diancam dibawa dan dibunuh," kata Abit dalam keterangan di videonya.
Abit dan keluarga sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Samarang, Kabupaten Garut. Menurut Abit, kerugian yang dideritanya akibat kejadian tersebut mencapai Rp 15 juta.
"Ini aku ngevideoin lewat WA dan untung kekirim langsung ke WA, karena HP aku langsung dihancurin karena sebagai barang bukti terkuat," kata Abit. (bbn/yum)
