Warga dan pengendara yang melintas di atas Jembatan BBS, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan penemuan sesosok mayat di aliran Sungai Citarum, Selasa (22/3/2022) petang.
Saat ditemukan, mayat itu dalam keadaan tertelungkup tanpa sehelai pakaian pun. Hal itu sontak membetot perhatian warga dan pengendara hingga menyebabkan kemacetan panjang lantaran berebut ingin melihat mayat tersebut.
Dari tengah sungai, mayat berjenis kelamin pria itu kemudian ditarik ke tepian dan diangkat ke permukaan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi. Seketika bau busuk menyeruak dari mayat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi awal dari warga kemudian laporannya diterima Babinkamtibas Batujajar. Kemudian kita cek TKP dan benar ditemukan ada mayat di Sungai Citarum dalam kondisi tertelungkup," ungkap Kapolsek Batujajar Kompol Nana Supriatna kepada detikjabar.
Nana mengatakan, mayat tanpa identitas tersebut diduga sudah tewas dan berada di sungai sejak 5 hari lalu. Dugaan lainnya, mayat pria dengan perkiraan usia 35-40 tahun itu terbawa arus air sungai dari hulu di wilayah timur hingga ditemukan di Batujajar.
![]() |
"Diduga mayat ini sudah 5 hari berada di dalam air karena mengapung dan mengeluarkan bau busuk. Kita perkirakan juga mayatnya terbawa arus dari timur ke barat," tutur Nana.
Nana belum bisa memastikan penyebab tewasnya tersebut. Namun dari hasil pengecekan sementara Tim Inafis Polres Cimahi, ada sejumlah luka di tubuh mayat yang diduga akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.
"Ada luka di kepala, tapi masih kita selidiki. Karena mayatnya sudah 5 hari di air, kulitnya juga sudah terkelupas dan rambutnya rontok," ujar Nana.
Mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung untuk diautopsi sebelum dipastikan penyebab kematiannya karena hal apa.
"Jadi akan dibawa dulu ke RSHS untuk diautopsi. Belum bisa disimpulkan bahwa korban meninggal akibat apa," ucap Nana.
(ors/bbn)