.webp)
Sekadar diketahui, pria berjuluk 'Crazy Rich Bandung' ini ditetapkan tersangka kasus penipuan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh Bareskrim Polri. Sejumlah pesohor, antara lain YouTuber Reza Arap dan Penyanyi Rizky Febian, terseret perkara Doni Salmanan. Publik figur itu diperiksa sebagai saksi.
Reza Arap didengar keterangannya berkaitan saweran duit Rp 1 miliar dari Doni Salmanan. Sontak saja momen itu membetot perhatian publik.
Jejak sawer Doni Salmanan bukan hanya mengalir ke Reza Arap. Doni, yang mengaku banyak duit berkat trading, ini sering 'bersedekah' kepada kaum papa.
Salah satunya video saat lelaki bertitel 'King Salmanan' ini mengajak para tukang parkir memborong belanjaan di sebuah swalayan mini. Bahkan, Doni yang mengklaim pernah menjadi juru parkir, membagikan rupiah kepada mereka.
"Siap bos. Siap!" ucap salah satu tukang parkir sewaktu Doni menyampaikan persyaratan tantangan permainan, sebagaimana dilihat detikJabar, Minggu (20/3/2022).
 Foto kiri: Pilar gerbang di depan minimarket (tangkapan layar Google Maps). Foto kanan: Doni Salmanan sawer tukang parkir (tangkapan layar YouTube Doni Salmanan). |
Video itu diunggah di YouTube akun Doni Salmanan pada 3 Juli 2021. Tukang parkir berjumlah sembilan orang yang semua pria ini awalnya berkumpul di halaman minimarket. Doni mengungkapkan lokasi pembuatan konten tersebut berlangsung di Soreang, Kabupaten Bandung.
Berbekal nama daerah dan identitas swalayan mini, detikJabar menelusuri tempat syuting aksi Doni malam hari sawer duit dan tukang parkir borong belanjaan. Sejumlah petunjuk khas muncul berdasarkan tayangan video tersebut dan gambar Google Maps.
 Foto kiri: Area depan minimarket (tangkapan layar Google Maps). Foto kanan: Lokasi Doni Salmanan sawer tukang Parkir (tangkapan layar YouTube Doni Salmanan). |
Ternyata, minimarket itu letaknya di Jalan Raya Soreang-Banjaran, Kabupaten Bandung. Ada dua ciri identik di video Doni Salmanan yang detikJabar cocokkan melalui pengamatan visual Google Maps.
Pertama, terdapat bangunan berupa pilar gerbang rumah yang berada tepat di seberang minimarket atau lokasi Doni Salmanan bersama tukang parkir. Kedua, halaman swalayan itu pinggirnya berjejer pedagang yang terdapat satu spanduk promosi.
Warna dan isi tulisan di spanduk dalam video Doni tersebut sama dengan gambar yang diambil Google Maps pada Desember 2021. Sekadar diketahui, minimarket yang dijadikan 'panggung' Doni Salmanan itu jaraknya sekitar 72 meter dari Kantor Pos Soreang.
Borong Belanjaan dan Disawer Duit
Sembilan tukang parkir sohib Doni Salmanan ini dibagi empat kelompok. Masing-masing tim diberi waktu satu menit untuk memborong belanjaan di dalam minimarket.
Mereka bebas mengambil produk dengan syarat tidak boleh pakai keranjang belanjaan. Selain itu, nominal belanjanya dipatok Rp 309 ribu per tim.
"Tidak boleh beli rokok," ucap Doni Salmanan kepada mereka.
 Tukang parkir sahabat Doni Salmanan borong belanjaan. (Foto: tangkapan layar YouTube Doni Salmanan) |
Singkat cerita, semua tim tidak ada yang berhasil mendekati atau pas nominal belanjaan senilai Rp 300 ribu. Seluruh tim belanja di atas Rp 300 ribu.
"Semua tim ini tidak ada yang sesuai target yang ditentukan. Padahal saya akan kasih doorprize sekitaran lima juta," ucap Doni.
"Haduh gagal!" kata kelompok tukang parkir itu menyesal lantaran tidak mengetahui ada duit tambahan di balik permainan borong belanjaan itu.
Di akhir video, Doni Salmanan tetap menyawer sembilan pria itu dengan uang Rp 100 ribu per orang. Seketika mereka berteriak-teriak gembira.
"Weeeyyy. Makasih!" kata mereka serempak. (bbn/yum)
