Polda Jabar menggagalkan penyelundupan sabu satu ton via perairan Pangandaran, Rabu (16/3). Lima orang diamankan polisi dalam penyelundupan narkoba yang berasal dari jaringan internasional tersebut.
Kelimanya yakni DH, HH, AH, NS dan seorang warga negara (WN) Afghanistan M.
Muncul Nama Niki Sansan
Salah satu orang yang diciduk polisi yaitu NS, belakangan diketahui memiliki nama lengkap Niki Sansan dan merupakan eks atlet sepeda BMX Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Identitas perempuan tersebut pun terungkap setelah dibenarkan Ketua Harian Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat Gunaryo. Menurutnya, Niki saat masih aktif bergelut di dunia BMX, ia merupakan atlet berprestasi.
"Ya, betul. Memang ada satu anak kami yang ternyata di luar batas kemampuan kami dalam pengawasan malah terlibat kegiatan melanggar hukum (ditangkap usai terlibat penyelundupan sabu)," kata Gunaryo via telepon di Bandung, Kamis (17/3/2022).
Wakili Jawa Barat di PON 2016
Prestasi tertingginya pun ia torehkan saat mewakili Jawa Barat untuk berlaga di PON 2016. Bahkan, kehebatan Niki diakui langsung oleh Sekretaris ISSI Pangandaran Budi Nugroho.
"Kita sempat bertemu dulu, namun beda kontingen meskipun NS beralamatkan di Pangandaran, yang waktu itu (masih bergabung dengan) Kabupaten Ciamis," ucap Budi.
Budi mengaku kaget usai mendengar kabar mantan rivalnya itu kini ditangkap polisi. Budi pun mendapat informasi mengejutkan yaitu Niki ternyata sudah lama menjual sepeda BMX kesayangannya usai tak aktif lagi menjadi atlet.
"Memang tak nyangka sih, menurut info yang beredar mah dia udah ngejual sepeda BMX nyah," ungkapnya.
Hilang Kontak Usai PON 2016
Meski berprestasi, kiprah Niki harus terhenti usai PON 2016. Ia terkendala oleh umur yang sudah melewati batas kriteria ketika hendak didaftarkan ISSI Jawa Barat ke kompetisi resmi di tingkat daerah maupun nasional.
"Kalau dari kegiatan sehari-harinya saat masih aktif, Niki memang punya totalitas dan dedikasi ke sepeda BMX. Sampai akhirnya dia jadi wakil di Porda Jabar dari Tasikmalaya terus ikut PON Jabar," kata Ketua Harian Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Barat Gunaryo.
Sejak PON 2016, ISSI pun tak pernah memantau lagi bagaimana kehidupan Niki Sansan. ISSI bahkan kehilangan komunikasi dengan Niki dua tahun ke belakang dan tak memantau lagi bagaimana perkembangannya.
Pada Rabu (16/3), Gunaryo dan para pengurus ISSI Jabar mendapat kabar terbaru mengenai Niki. Dia ditangkap polisi gegara terlibat penyelundupan sabu satu ton di Pangandaran.
"Dua tahun ke belakang Niki sudah enggak aktif lagi, kami juga lost contact. Ya, kami semua pengurus kaget sekaligus prihatin. Kok bisa (terlibat penyelundupan sabu)," ucap Gunaryo.
(ral/bbn)