Jejak Sawer Doni Salmanan: Badut 'Upin Detektif' Diguyur Rp 2,2 Juta

Jejak Sawer Doni Salmanan: Badut 'Upin Detektif' Diguyur Rp 2,2 Juta

Baban Gandapurnama - detikJabar
Minggu, 20 Mar 2022 08:45 WIB
Doni Salmanan Sawer Badut
Doni Salmanan bertemu badut. (Foto: tangkapan layar YouTube akun Doni Salmanan)
Kabupaten Bandung - Bukan hanya YouTuber Reza Arav yang disawer Doni Salmanan. Doni pun kerap memamerkan aksi bagi-bagi duit kepada sejumlah warga biasa.

Doni Salmanan kini terjerat kasus penipuan dan Tindakan Pidana Pencucian Uang (TPPU). Bareskrim Polri, yang menangani perkara tersebut, menetapkan pria berjuluk 'Crazy Rich Bandung' ini sebagai tersangka. Polisi menjebloskan Doni ke sel tahanan.

Jejak sawer Doni Salmanan ditampilkan melalui akun YouTube-nya. Jauh hari sebelum tersandung masalah hukum, akun Doni Salmanan mengunggah salah satu video berdurasi 13 menit berjudul 'BANTU MODALIN USAHA BADUT VIRAL' pada 16 Juli 2021.

"Kita menuju daerah Gading untuk menyurvei si badut kuning itu," kata Doni Salmanan berkaus hitam sambil tancap gas memacu mobilnya.

Gading dimaksud Doni merupakan kawasan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. detikJabar menelusuri jejak tempat aksi sawer Doni Salmanan ke badut itu melalui pencocokan video dan gambar Google Maps. Terungkap, lokasi sawer Doni ke badut ini berlangsung di Jalan Raya Gading Tutuka.

Doni Salmanan Sawer BadutFoto kiri: Jalan Raya Gading Tutuka (tangkapan layar Google Maps). Foto kanan: Lokasi Doni Salmanan sawer Badut (tangkapan layar YouTube akun Doni Salmanan).

Petunjuk kuatnya yaitu dua bangunan di Jalan Raya Gading Tutuka. Pertama, bangunan yang bertulis 'Kedai Ngumpul. Kedua, bangunan dua lantai di sebelah kedai tersebut.

Sewaktu dicek via visual jalan yang gambarnya diambil Google Maps pada Juli 2021, posisi Doni Salmanan dan badut itu berada di seberang 'Kedai Ngumpul'. Areanya dekat dengan lampu merah atau persimpangan Jalan Raya Gading Tutuka-Jalan Raya Soreang Kopo.

Jarak tempat keduanya bertemu itu dengan kantor bupati Bandung atau depan gerbang kantor Pemkab Bandung sekitar 1,4 kilometer. Doni menjumpai sosok badut kuning yang tengah mejeng di lampu merah tersebut. Doni turun dari mobil, lalu menghampiri dan memanggilnya.

Badut kuning, yang di beberapa toko daring dinamai badut 'Upin Detektif', itu diajak ke tepi jalan. Susana jalan terlihat ramai kendaraan. Langit cerah di kawasan tersebut mempertemukan keduanya.

"Sekarang bapak buka topengnya, terus pake masker ya," kata Doni Salmanan disorot kru kamera yang menandakan pengambilan konten video ini dilakoni saat pandemi COVID-19.

Badut Mewek

Sosok 'Badut Upin Detektif' melepas topeng dan memperkenalkan diri. Pria itu bernama Ian.

Bapak satu anak ini mengaku berdandan badut dan turun ke jalan demi receh dari pengendara lantaran terdampak pagebluk Corona pada 2020. Doni dan Ian sembari berdiri terlibat perbincangan ringan.

"Ya pengin jualan, nambah-nambah modal. Warung kelontongan," kata Ian menjawab pertanyaan Doni soal seandainya mendapat uang modal.

Doni Salmanan Sawer BadutSang badut menangis saat disawer Doni Salmanan. (Foto: tangkapan layar YouTube akun Doni Salmanan)

Doni kemudian meminta Ian masuk mobil. Momen Doni menyawer badut tersebut terjadi di dalam mobil.

Ian menerima guyuran uang Rp 2,2 juta. Sang badut seketika mewek kala menerima sejumlah lembaran pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

"Nuhun pisan (terima kasih sekali). Alhamdulillah," ucap Ian terisak dan menyeka air mata. (bbn/yum)



Hide Ads