Hasan-Husen Kehilangan Nyawa Gegara Ditabrak Moge

Round-Up

Hasan-Husen Kehilangan Nyawa Gegara Ditabrak Moge

Tim detikcom - detikJabar
Minggu, 13 Mar 2022 08:50 WIB
Penampakan moge yang menabrak dua bocah kembar di Kalipucang, Pangandaran
Penampakan moge yang tabrak bocah kembar di Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikcom).
Bandung -

Bocah kembar di Kabupaten Pangandaran tewas usai ditabrak moge yang melaju secara ugal-ugalan. Kejadian yang sempat membuat geger warga Pangandaran itu berujung damai antara keluarga korban dengan pengendara moge.

Insiden kecelakaan terjadi di Kawasan Kalipucang, tepatnya di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3/2022).

Berdasarkan informasi, saat kejadian rombongan moge melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran. Kemudian, bocah kembar, yakni Husen Firdau (8) dan Hasan Firdau (8) saat kejadian akan menyebrang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan salah satu saksi melihat korban saling bergandengan tangan saat akan menyebrang jalan. "Namun kendaraan roda dua jenis Harley Davidson datang dari arah Padaherang menuju Pangandaran konvoi menabrak Hasan-Husen," ucap Pendi, salah satu saksi.

Dua moge yang dikendarai Agus Wandri dan Angga Permana Putra menabrak Hasan-Husen. Tubuh mungil bocah kembar itu terpental.

ADVERTISEMENT

"Terpental sejauh 10 meter, sontak warga kaget atas kejadian tersebut," kata Pendi.

Menurut saksi lainnya, dua moge yang menabrak dua bocah malang itu melaju dengan kencang. Selain itu, para pengendara moge juga berjalan dengan ugal-ugalan.

"Rombongan moge terlihat berjalan ngebut dan ugal-ugalan," ujar Hendi (27), warga setempat.

Kanit Laka Polres Pangandaran Ipda Dimas mengatakan kejadian tersebut penanganan pertamanya oleh Unit Laka Polsek Kalipucang. "Tapi untuk penyidikan akan dilimpahkan langsung ke Unit Laka Lantas Polres Ciamis," ucap Dimas.

Perwakilan pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Boyke Luthfiana Syahrir mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa keluarga korban. "Artinya ini musibah, menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih hati-hati serta tertib lagi," tutur Boyke.

(mso/mso)


Hide Ads