Kiai menjadi korban pembacokan saat ibadah di musala pondok pesantren (ponpes) Indramayu. Kiai bernama Farid Ashr Wadeher itu dibacok pria bercelurit.
"Tersangka masuk musala dan melakukan pembacokan kepada kiai yang sedang melaksanakan ibadah," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Rabu (9/3/2022).
Insiden berdarah itu terjadi di area ponpes sekaligus kediaman kiai, Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Selasa (8/3) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahim menjelaskan sebelum membacok kiai, pelaku berinisial S itu membacok istri kiai dan salah satu santri. Pembacokan kepada istri korban itu terjadi saat pelaku mencari kiai ke rumahnya.
Tersangkanya langsung pergi meninggalkan tempat, kemudian balik lagi dan menebas pakai senjata tajam," kata Ibrahim.
Pelaku menebaskan celurit ke istri korban hingga mengalami luka di tangan dan kepala. Tak sampai di situ, pelaku saat meninggalkan kediaman kiai itu juga menyerang salah satu santri.
"Tersangkanya kemudian pergi. Sekitar 20 meter dari kediaman korban, melakukan penganiayaan lagi pada satu santri, kemudian ini lukanya pada tangan," tutur Ibrahim.
(dir/bbn)