.webp)
Misteri kematian Nanay Berlyn (23) akhirnya terkuak. Perempuan bernama lengkap Rizna Apriliandhiny itu jasadnya ditemukan di semak-semak Jl Cisaranten Kulon III, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (3/3/2022).
detikJabar merangkum fakta terkini mengenai kasus tersebut. Berikut rangkumannya:
Polisi Tangkap Dua Pelaku
Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan Nanay Berlyn. Mereka adalah D dan G.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, sudah ditangkap," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo.
Tewas Dicekik
Dari hasil pemeriksaan dan autopsi, perempuan bertato kucing itu tewas dicekik oleh pembunuhnya.
"Hasil autopsi dan pengakuan (pelaku) korban itu dicekik," ujarnya.
Pelaku D berperan sebagai eksekutor yang mencekik Nanay Berlyn. Sedangkan G ikut membantu membuang jasad Nanay di kawasan Arcamanik.
"Sama satu orang (dibunuhnya). Lalu dibantu pelaku lainnya untuk membuang korban," kata dia.
Pelaku Kekasih Korban
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung melalui Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menuturkan korban dan pelaku berinisial D saling mengenal.
"Bahkan dari pengakuan pelaku, korban menjalin hubungan dengan D," ucapnya.
Terlibat Cekcok di Hotel Melati
Sebelum ditemukan terbujur kaku oleh warga, pelaku dan korban sempat menginap di salah satu hotel di Kota Bandung. Di tempat itu, mereka rupanya terlihat perselisihan.
"Sehari sebelumnya itu tanggal 2 Maret 2022 ketemuan janjian di Kota Bandung terus dia check in penginapan hotel melati di Kota Bandung," ujar Rudi.
Di hotel melati itu, keduanya lantas terlibat cekcok hebat. Menurut Rudi, berdasarkan pengakuan, D sempat ditampar oleh korban.
"Begitu ditempeleng, laki-laki ini atas nama D tersinggung kan, langsung dia melakukan (eksekusi)," ucap Rudi.
Mayatnya Dibawa Keliling Bandung
Nanay Berlyn tewas dicekik mati pelaku berinisial D di sebuah hotel melati di kawasan Kosambi Bandung pada Kamis (3/3). Saat korban sudah tak bernyawa, dia dibawa oleh D dengan dibantu rekannya G untuk membuang jasad korban.
Usai melakukan eksekusi, pelaku sempat membawa jasad Nanay Berlyn keliling Bandung. Pelaku menggunakan motor sebelum akhirnya membuang jasad wanita berumur 23 tahun itu di Arcamanik.
"Setelah dia bertengkar, dia eksekusi jam satu malam di penginapan melati. Setelah jam satu malam dicekik sama temannya berdua atas nama G itu, dia panik mau nyimpan di mana korbannya sudah mati. Akhirnya dia (korban) dibawa naik motor bertiga. Dia muter-muter Kota Bandung," ujar Rudi.
Posisi saat itu G mengendarai sepeda motor. Sedangkan D duduk di belakang mengapit jenazah Nanay Berlyn yang posisinya di tengah.
"Dia muter-muter Kota Bandung nyari lokasi pembuangan yang aman biar tidak terdeteksi," tutur dia.
Dibuang ke Semak-semak untuk Hilangkan Jejak
Setelah agak lama berkeliling Bandung dengan membawa jenazah Nanay Berlyn, pelaku akhirnya sampai di kawasan Arcamanik. Merasa posisi aman, pelaku kemudian membuang jenazah korban di semak-semak.
"Dia muter-muter sampai lah ke Arcamanik. Dia juga enggak tahu bisa sampai di situ," kata dia.
Kedua Pelaku Masih Diperiksa Polisi
Kedua pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolrestabes Bandung. Penyidik masih menggali keterangan termasuk motif pembunuhan itu.
"Masih digali, dalam pemeriksaan," kata Rudi.
(ral/yum)
