Misteri kematian Rizna Aprliandhiny alias Nanay Berlyn (23) akhirnya terungkap. Dalam kasus ini, polisi menangkap dua orang pelaku. Berikut fakta-fakta kasusnya :
1. Terlibat Cekcok di Hotel Melati
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung melalui Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menuturkan korban dan pelaku berinisial D saling mengenal. Bahkan dari pengakuan pelaku, korban menjalin hubungan dengan D.
"Sehari sebelumnya itu tanggal 2 Maret 2022 ketemuan janjian di Kota Bandung terus dia check in penginapan hotel melati di Kota Bandung," ujar Rudi kepada detikJabar, Minggu (6/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hotel melati itu, keduanya lantas terlibat cekcok hebat. Menurut Rudi, berdasarkan pengakuan, D sempat ditampar oleh korban.
"Begitu ditempeleng, laki-laki ini atas nama D tersinggung kan, langsung dia melakukan (eksekusi)," ucap Rudi.
2. Tewas Dicekik Kekasih
Dari hasil pemeriksaan dan autopsi, perempuan bertato kucing itu tewas dicekik oleh pembunuhnya.
"Sesuai hasil autopsi enggak ada benda baik tajam maupun yang kena di badan korban. Hasil autopsi dan pengakuan (pelaku) korban itu dicekik," ujar Rudi.
Ada dua orang pelaku dalam kasus ini yang diamankan. Keduanya berinisial D dan G. Dalam kasus ini, D berperan sebagai eksekutor yang mencekik Nanay Berlyn.
"Jadi yang eksekusi D tapi si G ada di situ. Dia bawa motor kan," tutur Rudi.
3. Jasad Dibawa Keliling Bandung
Saat korban sudah tak bernyawa, dia dibawa oleh D dengan dibantu rekannya G untuk membuang jasad korban.
"Setelah dia bertengkar, dia eksekusi jam satu malam di penginapan melati. Setelah jam satu malam dicekik sama temannya berdua atas nama G itu, dia panik mau nyimpan di mana korbannya sudah mati. Akhirnya dia (korban) dibawa naik motor bertiga. Dia muter-muter Kota Bandung," ujar Rudi.
Posisi saat itu G mengendarai sepeda motor. Sedangkan D duduk di belakang mengapit jenazah Nanay Berlyn yang posisinya di tengah.
"Dia muter-muter Kota Bandung nyari lokasi pembuangan yang aman biar tidak terdeteksi," tutur dia.
4. Dibuang di Arcamanik
Setelah agak lama berkeliling Bandung dengan membawa jenazah Nanay Berlyn, pelaku akhirnya sampai di kawasan Arcamanik. Merasa posisi aman, pelaku kemudian membuang jenazah korban di semak-semak.
"Dia muter-muter sampai lah ke Arcamanik. Dia juga enggak tahu bisa sampai di situ," kata dia.
(yum/bbn)