Mayat perempuan berumur 30 tahunan yang ditemukan di semak-semak lahan kosong di Arcamanik, Kota Bandung diduga merupakan korban pembunuhan. Walau demikian, dari hasil olah TKP kepolisian, tidak ditemukan adanya luka serius di tubuh korban.
"Sementara, setelah kita amati, kita periksa bersama INAFIS, PMI dan disaksikan warga, belum ditemukan luka di tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo di TKP Jalan Cisaranten Kulon III, Kamis (3/3/2022).
Rudi berujar, saat dilakukan olah TKP hanya ditemukan luka lecet di kaki korban. Namun, kondisi tubuh korban sudah kaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaki lecet dan tubuh sudah kaku," ujarnya.
Sementara itu, dari hasil pencarian informasi anggota Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Arcamanik di lapangan warga tidak mengenali korban.
"Warga di sini enggak ada (yang kenal), termasuk Pak RT, Pak RW juga tidak kenal. Korban bukan warga sini, kemungkinan warga luar, permukiman di sini aman, jam 9 malam sudah di portal," ujarnya.
"Mohon doanya, mudah-mudahan kita tahu di mana masuknya sehingga mayat korban disimpan di sini," pungkasnya.
Sebelumnya, warga di Jalan Cisaranten Kulon III, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan.
Pantauan detikJabar, Kamis (3/3/2022) lokasi penemuan mayat ini berada di semak-semak yang ditumbuhi rumput liar dan talas. Lokasinya berada di pemukiman warga.
Salah satu warga yang merupakan saksi dalam kejadian ini, Irma Mariana (41) mengatakan, penemuan mayat ini terjadi saat dirinya hendak pergi ke warung.
"Sekitar Pukul 06.30 WIB, saya mau ke warung, pas setelah keluar rumah saya balik lagi karena ingat kompor belum dimatiin, pas balik lagi ke sini saya lihat seperti gundukan sampah baju, pas dilihat lagi kok ada kakinya," kata Irma kepada detikJabar.
Irma langsung laporkan penemuan mayat tersebut kepada suaminya. "Saya lari, lapor ke suami yang ada di rumah, pas dilihat suami betul (mayat)," ujarnya.
"Suami lapor ke satpam, setelah itu banyak petugas ke sini," katanya menambahkan.
Irma meyakini, korban adalah perempuan dilihat dari tas dan jaket yang digunakan.
"Yakin perempuan itu karena ada tas perempuan, tapi saya enggak lihat mukanya gimana. Pakai jaket hoodie gitu," tuturnya.
Namun ia menyebut tidak ada bercak darah di tubuh korban.
"Saya enggak berani lihat, katanya enggak ada, kurang tahu itu siapa, soalnya saya enggak berani lihat," pungkasnya.
(wip/yum)