Heboh Ribut Setya Novanto-Nurhadi Gegara 'Orang Baru Tak Sopan'

Round Up

Heboh Ribut Setya Novanto-Nurhadi Gegara 'Orang Baru Tak Sopan'

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Rabu, 02 Mar 2022 19:40 WIB
Terpidana korupsi proyek e-KTP Setya Novanto mengajukan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sidang perdana digelar hari ini, Rabu (28/8/2019.
Setya Novanto. (Foto: Pradita Utama)
Bandung -

Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto kembali 'berulah'. Kali ini, dia dikabarkan ribut dengan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Lapas Sukamiskin Bandung.

Keduanya memang sama-sama mendekam di lapas khusus koruptor yang terletak di Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Novanto lebih dulu berada di lapas tersebut, sedangkan Nurhadi baru beberapa waktu lalu dieksekusi KPK.

Keributan keduanya dibenarkan Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar. Akan tetapi, dia menegaskan yang ribut bukan Novanto dan Nurhadi langsung, melainkan Irvanto dan Amiril. Irvanto diketahui keponakan Novanto yang berada di sisi Novanto, sedangkan Amiril berada di sisi Nurhadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang ribut itu bukan Setya Novanto ataupun Nurhadi. Saya katakan, itu Irvanto dengan Amiril," ujar Elly kepada detikJabar, Rabu (2/3/2022).

Kejadian ribut-ribut itu, kata Elly, sudah beberapa pekan lalu. Sebagai orang baru, 'kubu' Nurhadi dianggap tak sopan oleh 'kubu' Novanto.

ADVERTISEMENT

"Kan istilahnya ada grup lah yah. Nah jadi kan karena Pak Nurhadi komunikasi enggak nyambung kan begitu, dia tarik mundur lah tidak deket bener lah standar saja. Diledek-ledekin lah 'ini orang baru nih dengan senior' kan begitu, tidak sama seperti yang lain," jelasnya.

"Yang Irvanto ini kan pro-nya ke SN, Setya Novanto, nah yang saya katakan Amiril itu pro ke Nurhadi. Jadi oleh Irvanto ditonjoknya lah Amiril. Nah, ditonjoknya itu karena merasa 'oh ini orangnya SN, ini orangnya Nurhadi' dikaitkan ke sana," tutur Elly.

Pihak Lapas Sukamiskin, kata Elly, langsung mengambil tindakan. Irvanto yang melakukan pemukulan dikurung selama enam hari di sel miliknya. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam penjara.

"Ya, sanksi apapun bentuknya walaupun sudah Damai, Irfanto tetap kita sel karena nonjok duluan. Sudah kita hukum. Di tempat dia tak boleh keluar kamar," kata dia.

Ribut-ribut tersebut saat ini sudah selesai. Antara Irvanto dan juga Amiril sudah saling berdamai. Bahkan perdamaian itu dituangkan di atas kertas.

"Sudah selesai lama. Begitu ini sudah selesai," kata dia.




(dir/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads