Potret 7 Kuliner Khas Indramayu, Kedondong Geprek hingga Serabi Gupak

Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kedondong sering diolah menjadi jajanan sejak dulu, salah satunya kedondong geprek. Siraman sambal kacang yang khas menambah sensasi kelezatan jajanan tempo dulu ini.

Warung sate Mang Rum merupakan salah satu sate legendaris di Juntinyuat Kabupaten Indramayu

Seperti di Jalan Raya yang melintasi Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, terdapat kedai sate yang cukup terkenal. Ialah sate Mang Rum yang sudah ada sejak tahun 1975.

Tidak jauh dari Jalan Pantura Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, terdapat sebuah warung serabi yang cukup unik. Berbeda dengan serabi pada umumnya, serabi Gupak ini disajikan dengan kuah santan dan gula merah.

Perajin memproduksi geblog ketan khas Pondoh di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu

Geblog ketan khas Pondoh Indramayu salah satu kuliner khas. Geblog ketan ini banyak dijumpai. Biasanya sekitar Rp2 ribu untuk satu bungkusnya.

Rumbah Darinih di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu

Rumbah Darinih adalah salah satu kuliner primadona di Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat. Sensasi pedas rumbah Darinih dicari para pembeli. Rumbah darini campur 12 ribu per porsi, kalau sohun atau kangkungnya saja hanya Rp 7ribu per porsi.

Seperti di depan Yogya Indramayu misalnya, dagangan kue geblog nyaris tak pernah sepi pembeli. Bahkan, geblog dengan aneka varian itu pun banyak diminati masyarakat. Seporsi Rp6 ribu sampai Rp7 ribu kalau pakai ketan.

Keripik tike berbahan rumput teki. Keripik ini rasanya gurih dan cocok digunakan untuk lauk atau teman nasi. Bentuknya semacam cemilan emping yang biasa kkta temui di toko-toko cemilan atau toko oleh-oleh.