Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut

Foto Jabar

Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 27 Jan 2025 07:00 WIB

Bandung - TWA Talaga Bodas di Garut terkenal akan telaga dengan air panas berwarna putih bak air susu dan pemandangan indah pegunungan yang mengelilinginya yang eksotis.

Taman Wisata Alam Talaga Bodas di Kabupaten Garut

Talaga Bodas berlokasi di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Dari kawasan Alun-alun Garut sebagai titik nol kilometer, Talaga Bodas berjarak sekitar 26 kilometer dan bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh sekitar lebih dari satu jam perjalanan. Secara harfiah, Talaga Bodas memiliki arti telaga putih.

Taman Wisata Alam Talaga Bodas di Kabupaten Garut

Talaga Bodas adalah objek wisata berbentuk telaga dengan air berwarna putih kehijauan, yang bersumber dari belerang. Tempat ini dilingkungi oleh Gunung Galunggung dan Gunung Sagara di sekitarnya. Talaga Bodas memiliki beragam kekayaan flora dan fauna. Mulai dari puspa (schima wallichii), pasang (quercus sp), manglid (magnolia sp) hingga Hura (litsea angulata). Sementara faunanya, ada macan tutul (panthera pardus), trenggiling (manis javanica), hingga kera ekor panjang (macaca fascicularis) dan musang (paradoxurus hermaphroditus).

Taman Wisata Alam Talaga Bodas di Kabupaten Garut

Belum lama ini, Talaga Bodas menjadi buah bibir. Karena, ternyata diam-diam pelukis terkenal RI tempo dulu, Raden Saleh pernah mengabadikannya, dalam sebuah lukisan cat air di atas kanvas dengan ukuran 35,8 x 61 cm yang belakangan ini laku dilelang di rumah lelang Sotheby's Singapore dengan harga Rp 7,7 juta. Lukisan berjudul 'Lanskap Jawa: Pemandangan Talaga Bodas' itu dilelang dengan harga taksiran mulai dari Rp 1,5 miliar sampai Rp 3,3 miliar.

Taman Wisata Alam Talaga Bodas di Kabupaten Garut

Keindahan Talaga Bodas, terkenal sejak dulu. Selain lukisan Raden Saleh yang diyakini dipotret di akhir tahun 1800-an itu, banyak bukti otentik lain yang menunjukan keindahan Talaga Bodas. Salah satunya, adalah artikel yang diterbitkan koran Belanda, Javasche Courant pada 21 Juni 1837. Dalam artikel tersebut, Javasche Courant menggambarkan perjalanan Gubernur Jenderal Hindia Belanda kala itu, Jean Chretien Baud yang melancong ke Talaga Bodas dan terpesona dengan keindahannya.

Taman Wisata Alam Talaga Bodas di Kabupaten Garut

Di balik keindahannya, Talaga Bodas saat ini belum bisa dikatakan sebagai objek wisata yang jempolan. Sebab, masih banyak hal yang perlu dibenahi, agar Talaga Bodas bisa menjadi tempat wisata kelas wahid. Salah satunya, adalah akses menuju lokasi. detikJabar, belum lama ini berkunjung ke sana. Sekitar 2,5 kilometer jalan menuju gerbang, masih dalam keadaan buruk. Jalanan berlumpur, dengan batu berukuran besar yang membahayakan. Apalagi, letaknya di lereng gunung dengan jurang di sebelah sisinya.

Taman Wisata Alam Talaga Bodas di Kabupaten Garut

Upaya pengembangan Talaga Bodas agar bisa naik kelas, saat ini sedang direncanakan. Di pertengahan tahun 2024 lalu, Wapres RI Ma'ruf Amin sempat berbicara, jika Talaga Bodas akan dikembangkan oleh Yayasan Dewa Dewi Indonesia untuk menjadi objek wisata yang nyaman bagi wisatawan.

Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut
Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut
Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut
Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut
Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut
Eksotisnya Selimut Kabut di TWA Talaga Bodas Garut

Hide Ads