Cirebon - Pembuatan ukup menjadi tradisi yang rutin dilakukan di Keraton Kacirebonan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Begini proses pembuatannya.
Potret Pembuatan Ukup, Pengharum Ruangan di Keraton Kacirebonan

Keraton Kacirebonan memiliki beragam tradisi yang rutin dilakukan setiap menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah tradisi pembuatan ukup mulud yang dilakukan mulai 1 Safar. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Ukup tersebut merupakan pengharum ruangan tradisional yang terbuat dari beberapa bahan alami. Seperti tebu, kemenyan, akar wangi dan gula aren. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Proses pembuatan ukup itu dilakukan oleh seorang abdi dalem dari Keraton Kacirebonan. Dalam proses pembuatan ukup tersebut, tebu yang dijadikan sebagai salah satu bahan awalnya dicacah dan ditumbuk. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Setelah ditumbuk, tebu tersebut kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Menurut Arif Pamuji, seorang abdi dalem Keraton Kacirebonan yang bertugas membuat ukup, proses penjemuran tebu dilakukan selama satu hari. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Setelah proses penjemuran selesai, tahan selanjutnya tebu tersebut kemudian disangrai bersama dengan beberapa bahan lain. Seperti kemenyan, akar wangi dan gula are. Setelahnya, proses pembuatan ukup pun selesai dan siap digunakan sebagai pengharum ruangan tradisional. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)