Korea Selatan - Korea Selatan saat ini dikenal sebagai negara maju. Tapi tahukah kamu, kondisi negara itu sempat mengalami kemiskinan yang parah akibat perang saudara ?
Foto Jabar
Wajah Korea Selatan Masa Lalu, Suram dan Miskin

Usai perang Korea tahun 1953, seperti juga di Korea Utara, kondisi Korea Selatan benar-benar hancur dan butuh waktu cukup lama untuk pulih. Ini potret warga di salah satu sudut Seoul pada saat itu.
Majalah Time pernah mengulas bahwa pada tahun 1960-an, Korea Selatan lebih miskin dari Irak, Liberia, dan Zimbabwe.
Mereka baru selesai perang dengan tetangganya dan tidak punya sumber daya alam yang bisa diolah.Β
"Sekitar 50 tahun lalu, Korsel masih pedesaan miskin. PBB mengusulkan agar mereka meniru Kenya saja agar maju. Tapi pemimpin Korsel memilih jalan sendiri," tulis Rowan Callick dari The Australian.
Jalan itu adalah kerja keras dan kerja cepat oleh seluruh warga. Miskin sumber daya alam, mereka bekerja keras menjadi produsen barang jadi yang akhirnya digemari.
Pondasi pembangunan Negeri Ginseng sudah ditanam oleh Presiden Park Chung-hee yang berkuasa beberapa tahun setelah Korea luluh lantak oleh perang saudara.
Sadar negaranya sangat miskin, Presiden Chung-hee menekankan bahwa rakyat Korea Selatan harus bekerja dengan amat keras, bahkan lebih keras dari rakyat negara-negara lain. Tak cuma harus kerja keras dan disiplin ala militer, Presiden Chung-hee yang seorang Jenderal juga menanamkan semangat pali-pali alias bekerja cepat.Β
Hasilnya sekarang, bisa dilihat sendiri, sudah jauh berbeda dari yang terlihat di foto lama ini.
Saat ini, pendapatan per kapita warganya tembus di atas USD 30 ribu. Perusahaan teknologinya seperti Samsung dan LG tenar di seluruh dunia.